Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Perluas Potensi Karya Kreatif Kampung Tenun Masalili dengan Standardisasi

  • Kamis, 20 Juli 2023
  • 978 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan kunjungan ke Koperasi Kreatif Tenun Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna - Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, DR. Zakiyah, MM pada Jum'at (14/7/2023).

Dalam kesempatan ini, Pimpinan IKM Tenun Lakude sekaligus Ketua Koperasi Kreatif Tenun Masalili, Maulid, S.Pd menjelaskan bahwa sebanyak 275 Perajin Tenun berada di bawah Koperasi dimaksud, telah mendapatkan pelatihan mengenai Tenun, mutu, keunikan budaya Muna dalam corak  dan motif Tenun.

"Bahan pewarna Tenun Masalili  menggunakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan," tuturnya.

Diketahui Kain Tenun Masalili saat ini telah dipromosikan di beberapa negara diantaranya adalah Perancis dan Rusia.

Sementara itu, BSN telah menerbitkan Standar Nasional Indonesia terkait Tenun, yaitu SNI 8766:2019  Tekstil – Istilah dan definisi kain  tenun tradisional, serta  Skema Penilaian Kesesuaian untuk Tekstil dan Produk Pakaian, didukung dengan Lembaga Penilaian Kesesuaian baik Lembaga Sertifikasi Produk, Laboratorium Penguji, maupun Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang memiliki ruang lingkup Akreditasi terkait tekstil.

Berbicara mengenai Tenun yang sangat dikenal indah di tengah-tengah masyarakat Indonesia, salah satu Perajin Tenun Masalili, Wa Dona menunjukkan kepiawaiannya dalam menenun helai demi helai benang berwarna Merah, Kuning, Biru, serta Hijau, "Untuk membuat satu helai kain tenun membutuhkan 4 hari, dimulai dari menghani hingga melepas tenunan," sebut Wa Dona kepada Deputi Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN,  Dr. Zakiyah, MM yang  didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat, La Ode Amin; Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Kasmawati, SP; serta Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Muna, Siti Atminur.

Ciri khas yang dimiliki Kain Tenun Masalili adalah berwarna terang seperti Biru, Kuning, Oranye juga Hijau dengan Motif Samasili, Motif Dhalima, Motif Leja, termasuk Motif Garis. Diketahui hampir semua rumah tangga  memiliki alat tenun tradisional dan semua perempuan di Kampung Tenun Masalili memiliki keahlian menenun. (Deputi PSPK, ZK/Red: PjA - Humas)

 




­