Laboratorium SNSU BSN Terima Peer Review Lingkup Waktu dan Frekuensi serta Resistansi & Impedansi

Dalam rangka mempertahankan dan menambah keberterimaan hasil pengukuran dan kalibrasi di lingkup regional (Asia Pasifik) dan internasional, Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima peer review dengan ruang lingkup besaran fisika yang meliputi waktu dan frekuensi serta resistansi & impedansi di Laboratorium SNSU BSN, Serpong pada tanggal 8-10 Agustus 2023.

Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono dalam sambutannya pada Selasa (8/8/2023), di Laboratorium SNSU BSN, Serpong, menyampaikan bahwa Laboratorium SNSU BSN merupakan Lembaga Metrologi Nasional (National Metrology Institute/NMI) untuk Indonesia. SNSU BSN memiliki 9 laboratorium SNSU yaitu panjang; massa; akustik dan vibrasi; biologi; suhu; fotometri dan radiometri; kelistrikan; waktu dan frekuensi; serta kimia.

Hingga saat ini, Laboratorium SNSU BSN memiliki 146 kemampuan kalibrasi dan pengukuran (CMCs) yang diakui internasional dan tercantum dalam Appendix C The CIPM Mutual Recognition Arrangement (CIPM-MRA).

“Untuk ruang lingkup waktu dan frekuensi, Laboratorium SNSU BSN memiliki 9 CMC. Sedangkan ruang lingkup kelistrikan, Laboratorium SNSU BSN memiliki 24 CMC,” ungkap Kristianto saat membuka peer review.

Kristianto melanjutkan, peer review ini sangat penting untuk memastikan bahwa laboratorium SNSU BSN dan pelayanan kalibrasi dan pengukurannya memenuhi persyaratan internasional.

Sementara itu Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia BSN, Ghufron Zaid mengatakan bahwa pengakuan internasional atas kemampuan pengukuran dan kalibrasi merupakan fondasi bagi pengakuan internasional atas Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional yang berkontribusi pada peningkatan keberterimaan produk nasional di pasar global.

Peer review ini dipimpin oleh Asesor Kepala dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Agustinus Praba Drijarkara. Adapun 2 anggota asesor dari NMI lain, yaitu Dai Hyuk Yu dari Korea Research Institute of Standards and Science (KRISS) untuk lingkup waktu dan frekuensi serta Jimmy Hsu dari Center for Measurement Standards (CMS) Taiwan untuk lingkup resistansi & impedansi.

Praba dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa peer review ini akan mengevaluasi penerapan standar ISO/IEC 17025:2017 Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi.

Turut hadir dalam pembukaan peer review ini Kepala Laboratorium Waktu dan Frekuensi - SNSU BSN A.M Boynawan; Kepala Laboratorium Kelistrikan - SNSU BSN Agah Faisal; serta para metrolog dan staf Laboratorium SNSU BSN.(ria-humas)