BSN Dorong BSIP Provinsi Sultra sebagai Pelopor SPK di Wilayah Sultra

Guna mendukung pengembangan produk-produk unggulan daerah berbasis pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melaksanakan audiensi dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (8/8/2023).

Kunjungan dilakukan dalam rangka mengoptimalkan kerja sama di dalam penerapan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) guna pengembangan Infrastruktur Mutu ini diwakili oleh  Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah serta Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan, Hawari Assufi yang diterima oleh Kepala BSIP Sulawesi Tenggara bersama Tim Standar serta Manajemen.

Dalam kesempatan tersebut, Zakiyah menjelaskan mengenai tugas dan fungsi BSN untuk menetapkan kebijakan standardisasi, melaksanakan koordinasi dan membina kerja sama di bidang standardisasi nasional.

Berbicara mengenai SPK, Kementerian Pertanian adalah salah satu Kementerian/Lembaga yang aktif juga fokus terhadap perkembangan mutu, dimana setiap wilayah di Indonesia memiliki karakteristik yang beragam dan berbeda-beda, dan dengan perbedaan ini menghasilkan standar spesifik lokasi sehingga terkhusus untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat memungkinkan untuk menghasilkan standar yang spesifik bagi Sulawesi Tenggara.

“Setiap komoditas di setiap provinsi memiliki karakteristik masing-masing yang terjadi secara alami,” jelas Zakiyah.

Sementara itu, berbagai kegiatan BSIP tahun 2023 termasuk kegiatan pendampingan standar komoditas kakao di wilayah Sulawesi Tenggara dijabarkan oleh Kepala BSIP Sulawesi Tenggara, yaitu kegiatan inventarisasi dan identifikasi standar instrumen pertanian komoditas perkebunan berupa komoditas kakao, mete, kopi, kelapa dan lada; kegiatan pendampingan penerapan standar komoditas kakao pada perusahaan terpilih di Kabupaten Kolaka Utara; serta pengembangan pemberdayaan pertanian berbasis kawasan dan peningkatan rantai nilai komoditas kakao dan ternak sapi potong sebagai bagian dukungan kegiatan program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) yang  berlokasi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebagai informasi, Kedeputian Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN terdiri dari Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK) yang bertanggung jawab di dalam memfasilitasi penerapan standar bagi UMKM, Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), diseminasi atau promosi standar dan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha penerap SNI melalui SNI Award, dan Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (SPSPK) yang memiliki tugas dan fungsi di dalam pengembangan skema penilaian kesesuaian, Good Regulatory Practices (GRP), kerja sama internasional dan regional, notifikasi regulasi teknis Technical Barrier to Trade World Trade Organization (TBT WTO), termasuk pengawasan mutu Sanitation and Phytosanitary Standards (SPS).

Dengan adanya pertemuan ini, besar harapannya BSIP Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi pelopor standar di wilayah Sulawesi Tenggara yang berkolaborasi dengan BSN di dalam penerapan sistem manajemen mutu terstandar. (Hawari/Red: PjA - Humas)