Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Meeting Global Needs Fokus ISO Annual Meeting 2023

  • Kamis, 31 Agustus 2023
  • Humas BSN
  • 938 kali

Perhelatan tahunan International Organization for Standardization (ISO) Annual Meeting 2023 akan segera digelar secara hybrid pada tanggal 18 - 22 September 2023 mendatang di Brisbane, Australia.

Event Manager ISO/CS - ISO Annual Meeting 2023, Klaus Hatlanek menjelaskan dalam forum daring bulanan Anggota ISO Asia Pasifik, pada Selasa (29/8/2023) bahwa hingga hari ini, telah diterima 4,200 pendaftaran yang terdiri dari 3,250 kehadiran secara daring yang berasal dari 153 National Standards Body (NSBs) dan sebanyak 950 kehadiran secara fisik yang berasal dari 129 NSBs, untuk pendaftaran kehadiran para Anggota di ISO Annual Meeting 2023 dapat dilakukan melalui tautan www.iso.org/annualmeeting.

“ISO kian memudahkan akses informasi terkait acara Annual Meeting 2023 yaitu melalui aplikasi ISO Annual Meetings yang dapat diunduh pada berbagai platform,” jelas Klaus.

Sementara itu, Global Content Manger ISO, Maria Lazarte menjelaskan tentang berbagai program acara. Terdapat 3 pilar untuk program ISO Annual Meeting tahun ini yaitu, Partner yang terdiri dari topik diantaranya adalah Strategy Café, Partnerships for Sustainability, Clash of the Generations, Gender-responsive Standards, Engage with Policymakers, Convergence of Technologies.

Kemudian, lanjut Maria, Pilar Innovate yang terdiri dari topik-topik yaitu Cybersecurity, Responsible AI, Beyond the Metaverse, Customer Voice, ISO Congressional Hearing, The business model of a standards organization.

“Pilar ketiga adalah Protect yang terdiri dari topik mengenai Climate Adaptation, Overcoming Food Waste, Hydrogen: Fuel of the future?, Tackling the Plastics Crisis, Urban Resilience, All Together Against Corruption, Inclusive and sustainable trade,” pungkasnya.

Pertemuan dengan tema Meeting Global Needs ini turut menggelar ISO/DEVCO meeting pada hari pertama penyelenggaraan ISO Annual Meeting, pada 18 September 2023, guna mengidentifikasi berbagai kebutuhan akan standardisasi bagi para Anggota ISO dari Negara-negara berkembang, sekaligus menyusun rekomendasi Action Plan for Developing Countries (APDC) serta forum diskusi untuk bertukar pengalaman diantara para Anggota ISO.

Para Anggota ISO yang dijadwalkan untuk mempresentasikan materi dalam ISO/DEVCO meeting adalah Badan Standardisasi Nasional (BSN) – Indonesia; Association Sénégalais de Normalisation (ASN) – Senegal; Singapore Standards Council (SSC) – Singapura; dan The Directorate for Standards, Metrology and Quality of Viet Nam (STAMEQ) – Vietnam.

Dalam kesempatan yang sama, ISO Governance Director, José Baltar turut hadir dan menyampaikan bahwa dalam sidang akan dilakukan proses pemungutan suara untuk kandidat Anggota ISO Council 2024-2026, termasuk pemilihan kembali Vice-President (policy) 2024-2025 yaitu Christoph Winterhalter (Jerman). (PjA – Humas)

 

 

 

 

 




­