Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Meraub Untung dari SNI

  • Rabu, 14 April 2010
  • 1246 kali
Meraub Untung dari SNI

JAMBI  -  Gencarnya penerapan aturan tentang penggunaan helem berlabel standard nasional Indonesia (SNI), membuat banyak masyarakat memanfaatkannya menjadi bisnis. Helem berlabel SNI kini bak jamur dijual pada banyak titik di Kota Jambi.

Salah satunya adalah Hendri, pemilik toko helm yang ada di Jalan Dokter Swabessy Simpang Buluran Kenali. Hendri mengaku, aturan ini berpeluang mereka bias meraih omset lebih tinggi dari hari biasa.

Berbagai jenis ditawarkan, mulai dari yang harganya mahal seperti REX, MAX , GM, NHK dan VOG, harga sedang seperti GM. “Helem yang banyak laku adalah helem SNI yang harganya sedang, antara Rp.60.000 hingga Rp.85.000,” terang Hendri.

Tetapi helem yang harganya tinggi dan berkualitas sangat baik tetap tak kehilangan peminat. Dicontohkan Hendri yaitu NHK yang memiliki kaca anti pecah dan cat anti retak yang dihargai hingga Rp 300.000.

Tak hanya harga dan merek, hal utama yang paling banyak diincar konsumen adalah helem-helem yang label SNI. “Logo SNI-nya timbul dan tidak hanya tempelan sticker saja.  “Motif dan warna yang di pasarkan juga menjadi salah satu daya tarik bagi pembeli. '' ungkap Hendri lagi.

(cr1)

Sumber : Jambi Ekspres Online, Rabu 14 April 2010.
Link : http://www.jambiekspres.co.id/index.php/ekonomi/11576-meraub-untung-dari-sni.html



­