Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Bahas Pengembangan Kompetensi Personel yang Berdaya Saing, BSN Terima Audiensi PT SMI

  • Selasa, 10 Oktober 2023
  • Humas BSN
  • 841 kali

Sebagai salah satu negara yang akan menikmati bonus demografi, Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Salah satu langkah penting yang diambil adalah pembuktian proses pemberian pengakuan kompetensi melalui kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam bidang sertifikasi profesi/personel.

Deputi bidang Pengembangan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo, menerima audiensi dari jajaran manajemen konsultan Semut Manajemen Indonesia pada Senin (2/10/2023) di Kantor BSN, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu penting secara mendalam seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, khususnya untuk penyamaan persepsi mengenai keberterimaan standar kompetensi personel.

Sebagaimana diketahui, BSN bertanggung jawab untuk menyediakan standar, baik lingkup organisasi maupun perorangan dengan merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI), termasuk salah satu aspeknya adalah terkait kompetensi personel. Selain itu, BSN sebagai sekretariat Komite Akreditasi Nasional (KAN) juga memiliki tugas mengembangkan skema akreditasi dan prosedur penilaian kesesuaian, misalnya melalui sertifikasi, pengujian dan inspeksi, serta memperjuangkan saling keberterimaan pengakuan antar negara dan internasional.

Hal ini memungkinkan hasil sertifikasi dan hasil uji dari laboratorium yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian yang terakreditasi oleh KAN dapat diakui di negara lainnya di dunia. Mengingat, KAN mewakili Indonesia dalam forum kerjasama regional dan internasional antar badan akreditasi, yaitu Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC), International Accreditation Forum (IAF), dan International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC).

Mengenai Lembaga Sertifikasi Personel (LSP), Hendro menuturkan bahwa dalam proses sertifikasi personel, untuk menjamin konsistensi organisasi dalam proses penilaian kesesuaiannya, dilakukan monitoring dengan cara dilakukan surveillance secara berkala. Dengan demikian kompetensi yang dimiliki personel selama memegang sertifikat kompetensi, masih dalam tahap penjaminan oleh LSP selaku pemberi sertifikat.

Harapannya, melalui kegiatan audiensi ini, Semut Manajemen Indonesia dan jajaran BSN dapat saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas pengembangan kompetensi personel di Indonesia melalui sertifikasi personel yang tertelusur dengan ekosistem dunia.

Turut hadir dalam diskusi ini, perwakilan staf dari Direktorat Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif BSN, Sigit Suyanto dan Titis W. Riyanto. (hps/Humas)


Galeri foto: Bahas Pengembangan Kompetensi Personel yang Berdaya Saing, BSN Terima Audiensi PT SMI




­