BSN Siapkan Skema Akreditasi LATIK Guna Dukung Jaminan Infrastruktur SPBE

Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (Audit TIK) terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai amanat Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 dan Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) No. 1 Tahun 2024, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Deputi Bidang Akreditasi dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) berencana mengembangkan Skema Akreditasi Lembaga Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (LATIK).

Untuk itu diselenggarakan rapat yang dihadiri oleh para direktur dan ketua tim kerja dibawah Deputi Akreditasi dengan mengundang Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi Badan Riset dan Inovasi (BRIN) di Kantor BSN, Jakarta (23/04/24). Dalam pembukaannya, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo mengatakan bahwa diadakannya rapat ini merupakan pembahasan dari koordinasi sebelumnya dengan BRIN, dari koordinasi tersebut KAN diberikan amanah untuk mengakreditasi LATIK, yang nantinya akan diregistrasi oleh BRIN.

Lebih lanjut Sugeng juga menjelaskan bahwa akreditasi adalah pengakuan kompetensi bahwa suatu lembaga (LATIK) memiliki kompetensi untuk melaksanakan audit TIK, untuk itu diperlukan infrastruktur penilaian kesesuaian yang mendukung kegiatan tersebut. Direktur Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN, Fajarina Budiantari yang turut hadir mengatakan bahwa Direktorat Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifkasi siap melaksanakan akreditasi terhadap LATIK sesuai dengan skema akreditasi yang akan ditetapkan.

Menanggapi hal tersebut Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi BRIN, Edi Hilmawan mengatakan pengembangan LATIK bersama BSN dan KAN ini untuk menjamin kualitas pelayanan yang prima, bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Lebih lanjut Edi melalui peraturan dan standar yang telah ditetapkan, kami yakin bahwa audit dan akreditasi akan berjalan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Melalui rapat koordinasi ini, Sugeng berharap BSN dan BRIN bisa bekerjasama dalam mendukung program pemerintah dan membangun infrastruktur penilaian kesesuaian Audit TIK infrastruktur SPBE bersama dengan kementerian dan lembaga lain. (awg-Humas)