Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

YLKI Usulkan Gas Ber-SNI

  • Kamis, 22 Juli 2010
  • 1167 kali

Kliping Berita


Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Daryatmo mengusulkan agar Pemerintah tak hanya melakukan standarisasi terhadap kompor elpiji beserta aksesorisnya, tapi juga gas elpijinya.

"Dengan demikian, ketika terjadi ledakan, kita bisa selidiki apakah bau-nya sudah sesuai SNI," ujar Daryatmo pada rapat kerja dan rapat dengar pendapat umum Komisi VII dengan sejumlah pihak, termasuk YLKI, Kamis (22/7/2010) di DPR RI, Jakarta.

Daryatmo juga mengatakan, Pemerintah tak pernah belajar dari ledakan akibat tabung gas yang telah memakan puluhan korban jiwa, ratusan korban luka, serta kerugian materi yang besar. Dirinya mencontohkan, penyebab ledakan akibat tabung elpiji 3 kilogram di Cibinong, Johar Baru, sama, yaitu akumulasi kebocoran gas selama semalaman.

Ledakan di kedua lokasi tersebut terjadi pukul 05.00. "Seharusnya, setiap terjadi ledakan, ada unsur pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang lagi," kata Daryatmo.

YLKI juga menekankan pentingnya inspeksi rutin terhadap tabung dan aksesoris tak ber-SNI. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari kebijakan pemerintah yang menetapkan kebijakan standarisasi terhadap kompor gas beserta aksesorisnya. "Pemerintah harus mensterilkan produk non-SNI di pasar," katanya.

Sumber : Kompas.com, Kamis 22 Juli 2010.
Link : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/22/19405011/YLKI.Usulkan.Gas.Ber.SNI




­