Kliping Berita
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah menarik sebanyak 1,995 juta tabung elpiji 3 kg dari 45 juta tabung yang beredar di masyarakat. Sebanyak 1,4 juta tabung diantaranya tabung yang ber-SNI dan sisanya non-SNI.
“Tabung elpiji sudah ditarik 1,995 juta tabung dari akumulutif 45 juta tabung,” kata VP Corporate Communication PT Pertamina M Harun di sela acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (18/8).
Harun menuturkan, tabung-tabung tersebut akan dipabrikasi dan dicek kembali.”Namun jika dalam pengecekan terdapat tabung yang kondisinya sudah sangat parah, maka tabung tersebut akan dibuang dan dijadikan besi tua,” ucap dia.
Menurut dia, sebagian besar tabung yang sudah ditarik tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek.” Tadinya, target penarikan adalah per lima tahun, tetapi karena melihat kondisi tabung yang sudah beredar, maka selang waktu penarikan diperpendek menjadi tiga tahun,” katanya.
Untuk menghindari kerusakan tabung, dia meminta pengguna maupun penjual agar melempar tabung 3 kg dalam setiap pendistribusian.
Dia menuturkan, dalam menjalankan program penarikan, Pertamina terlebih dahulu mempersiapkan tabung baru untuk mengganti tabung lama yang bermasalah.” Dengan melakukan persiapan, program penggantian dapat berjalan lebih cepat. Sedangkan jumlah tabung baru yang dikeluarkan sama dengan jumlah tabung lama yang akan diganti,” katanya. (did)
Sumber : Investor Daily, Kamis 19 Agustus 2010, Hal. 20