Kliping Berita
JAKARTA - Direktur Industri Kimia Hilir Kementerian Perindustrian Tony Tanduk menargetkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk karet pengaman tabung elpiji (rubber seal) bisa dirilis pekan kedua bulan ini. Serangkaian proses, mulai rapat teknis, konsensus, hingga meminta tanggapan masyarakat, sudah dilakukan.

Penerapan SNI pada karet pengaman tabung elpiji ditunggu-tunggu karena kejadian ledakan gas beberapa waktu lalu diduga karena kerusakan tabung dan aksesorinya. Dugaan itu diperkuat dengan hasil inspeksi mendadak Kementerian Perdagangan, yang menemukan aksesori tabung gas ilegal yang dikemas ulang di industri rumahan.

Dengan pemberlakuan SNI ini, kata Tony, produsen rubber seal harus lolos uji ketahanan terhadap gas, uji tekan, dan uji tarik. Setelah SNI keluar, pemerintah akan menotifikasi kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) agar ke depan bisa memberlakukan SNI wajib.
Sumber : Koran Tempo, Kamis 2 September 2010 Hal. B5