Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kenaikan Elpiji 3 Kg Belum Diputuskan

  • Selasa, 07 September 2010
  • 1210 kali

Kliping Berita


JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah hingga saat ini belum memutuskan kenaikan harga gas elpiji pada tabung 3 kilogram (kg). Meski demikian, pemerintah menyatakan segera menuntaskan masalah perbedaan atau disparitas harga gas elpiji antara tabung 3 kg dan 12 kg.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah memilih melakukan sosialisasi penggunaan gas elpiji secara aman terlebih dahulu dibanding menaikkan harga jualnya. Pemerintah hanya berharap gas elpiji berukuran 3 kg yang digunakan masyarakat sebagian pengganti minyak tanah dalam program konversi energi tidak lagi mengkhawatirkan. Apalagi mengingat banyak kasus ledakan gas elpiji 3 kg.

Sebelumnya, pemerintah berniat menghilangkan disparitas harga elpiji, karena perbedaan harga dianggap memicu aksi penyuntikan isi ulang elpiji secara ilegal yang berujung terjadinya ledakan. Sebagai kompensasi, pemerintah akan menyalurkan subsidi kepada masyakarat atas kenaikan harga elpiji ukuran 3 kg itu.

Pada kesempatan yang sama, Sesmenko Kesra Indroyono Soesilo mengemukakan, perkembangan koordinasi pengamanan penggunaan elpiji 3 kg terus dipantau, termasuk kinerja tiga satuan tugas berdasarkan SK Menko Kesra Nomor 25 Tahun 2010.

Dari satgas pertama dilaporkan kajian lanjutan tabung elpiji dan aksesorinya. Ini termasuk penyelesaian SNI (standar nasional Indonesia) untuk segel/pengaman karet (rubber seal), termasuk perubahan desainnya. Terkait hal ini, menurut Indroyono, perubahan desain yang baru bisa diterapkan mulai September ini dan ke depan.

Sedangkan berdasarkan laporan satgas kedua terkait sosialisasi, disebutkan bahwa kasus kecelakaan dan pengoplosan sudah jauh berkurang. Kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan dari tingkat pusat maupun tingkat daerah juga akan terus dilakukan. Sosialisasi dilakukan secara langsung, door to door, bahkan kalau bisa dari dapur ke dapur rumah tangga penerima elpiji 3 kg.

Sumber : Suara Karya Online, Selasa 7 September 2010.
Link : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=261413





­