Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Aksesoris Tabung Elpiji Berlabel SNI Baru Terjual 10 Persen

  • Senin, 06 September 2010
  • 1077 kali

Kliping Berita

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejak program sosialisasi dan penyaluran penjualan selang dan regulator berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI)  elpiji dimulai pada  Juli lalu, baru 10 persen dari 10 juta set aksesoris tabung gas tersebut yang laku terjual.  

"Hingga Agustus, selang dan regulator yang terjual 102.400 set sejak program dimulai," Kata Media Manager PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro, kepada Tempo, Senin (6/9).

Pencatatan penjualan yang baru menginjak di kisaran 10 persen dari penyediaan 10 juta set yang ditargetkan habis terjual pada sampai tahun ini, menurut Wianda, akan terus ditingkatkan dengan lebih gencar ke masyarakat.

Pertamina, ujarnya, akan terus proaktif mempermudah warga mendapatkan aksesoris sesuai SNI dgn berpartisipasi saat sosialisasi dilakukan nantinya.

Beberapa cara proaktif yang akan dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut adalah dengan melibatkan langsung agen untuk membawa dan menjual produk selang dan regulator SNI ketika Pertamina melakukan sosialisasi  ke masyarakat. "Jadinya warga bisa langsung transaksi dengan agen yang ditunjuk oleh Pertamina,"ucapnya.

Wianda menolak anggapan sedikitnya pembeli selang dan regulator SNI karena harga perangkat yang dianggap mahal oleh masyarakat. Menurutnya, penyebab sepinya pembeli adalah akses penghubung antara agen dan calon pembeli yang masih agak susah dan masyarakat masih sedikit mengetahui lokasi agen penjual tersebut.

"Makanya saat ini kita upayakan agar masyarakat lebih mudah untuk mendatangi agen," jelas Wianda seraya meminta masyarakat menghubungi kontak center atau meliihat website Pertamina untuk mengetahui lokasi agen terdekat.

Pada Juli lalu, Pertamina menyediakan 10 juta set selang dan regulator SNI untuk mencegah terjadinya ledakan tabung elpiji. Pertamina memasang harga Rp 20 ribu untuk regulator, dan Rp 15 ribu untuk selang.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Sumber : Tempo Interaktif, Senin 6 September 2010.
Link : http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/09/06/brk,20100906-276880,id.html




­