Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

PT KA Luncurkan Kereta Ramah Lingkungan

  • Selasa, 14 September 2010
  • 1266 kali

Kliping Berita

JAKARTA (Suara Karya): PT Kereta Api (PT KA) meresmikan kereta baru dengan fasilitas WC/toilet yang ramah lingkungan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Direktur Utama PT KA Ignasius Jonan mengatakan, toilet ramah lingkungan ini berada pada KA Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo yang berangkat pada pukul 21.05 WIB.

"PT KA selalu berusaha memperbaiki mutu pelayanan. Tidak hanya kepada penumpang, tetapi juga kepada lingkungan. Ini sesuai dengan misi kereta api untuk memberikan nilai tambah bagi kelestarian lingkungan," katanya di Jakarta, Minggu (12/9).

Dia lantas mengharapkan semua rangkaian dan layanan kereta api di masa mendatang dapat menggunakan toilet ramah lingkungan ini. "Ke depannya nanti diharapkan semua toilet yang ada di kereta api akan diganti dengan sistem seperti ini. Yakni ramah lingkungan," ujarnya.

 Jonan menjelaskan, toilet ramah lingkungan di kereta ini memiliki bak penampungan, sehingga kotoran tidak langsung jatuh ke jalan rel. Kemudian, dalam bak tersebut diisi air yang dicampur dengan bahan mikroba sebagai bahan penghancur dan penetralisasi kotoran. Dengan ini kotoran yang dibuang akan berbentuk air yang tidak mencemarkan lingkungan. Agar toilet berfungsi maksimal maka bak penampungan akan diganti setiap tiga bulan sekali.

Untuk KA Argo Lawu, di samping menggunakan fasilitas toilet ramah lingkungan, juga menggunakan rangkaian kereta baru produksi PT Inka, persisnya sebanyak 8 kereta penumpang dan 1 kereta makan. Menurut rencana, KA baru ini selanjutnya akan digunakan sebagai KA kelas eksekutif Argo Dwipangga jurusan Jakarta-Solo.

Sebelumnya, pada Jumat (3/9), PT KA juga meluncurkan rangkaian kereta kelas ekonomi-AC produksi dalam negeri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. KA kelas Ekonomi AC ini bernama Bogowonto melayani rute Senen (Jakarta) menuju Kutoharjo (Jawa Tengah). KA Bogowonto merupakan hasil rancangan industri dalam negeri sendiri, yaitu PT Inka dengan jumlah kapasitas penumpang adalah 80 orang.

Kereta ini juga dirancang untuk kecepatan operasional 100 kilometer per jam serta umur teknis yang tidak kurang dari 25 tahun. Selain bahan dan komponen lokal yang mengacu pada standar industri Indonesia (SII) atau standar nasional Indonesia (SNI), rangkaian KA Bogowonto juga dilengkapi dengan generator listrik sebanyak 2x250 KVA yang dipergunakan untuk memasok listrik rangkaian kereta api. (Antara)

Sumber : Suara Karya Online, Selasa 14 September 2010.
Link : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=261691




­