- Beranda
- Arsip
- Klipping Berita
- A
- A
Kebakaran Marak, Kebanyakan karena Human Eror
- Selasa, 21 September 2010
- 1402 kali
Kliping Berita
Haesmuri: Jangan Tinggalkan Kompor saat Dipakai
BALIKPAPAN-Seringnya terjadi kebakaran di tahun 2010 ini membuat sebagian besar masyarakat menjadi was-was terhadap ancaman kebakaran. Waspada terhadap sumber kebakaran pun sering digaungkan oleh Pemkot Balikpapan melalui Lurah-lurah di Balikpapan, namun kebakaran tetap saja terjadi, yang sebagian besar penyebabnya adalah keteledoran atau human eror terhadap sumber api.
“Sumber-sumber penyebab kebakaran haruslah diwaspadai dan jangan meninggalkan kompor bila sedang memasak makanan dan menggunakan lilin untuk penerangan gunakan lampu elektrik,” terang Lurah Gunung Bahagia Balikpapan Selatan Haemusri kepada Post Metro, Senin (20/9). Lanjutnya dengan adanya kejadian kebakaran yang marak terjadi dirinya mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap kebakaran.
“Lebih waspada terhadap kebakaran agar kejadian tersebut dapat diminimalisir,” tutur dia. Dirinya menerangkan, untuk menghindari kebakaran seperti penggunaan kompor baik kompor gas ataupun kompor tradisional harus selalu hati-hati, karena warga saat memasak makanan lupa mematikan kompornya sehingga kebakaran tersebut terjadi.
“Jangan meninggalkan kompor yang sedang digunakan karena jika tidak dijaga akan terjadi kebakaran,” katanya. Kejadian-kejadian kebakaran mulai marak terjadi, belum lama terjadi di daerah Klandasan Ulu Balikpapan Selatan saat ini terjadi lagi di wilayah Gunung Bahagia sebelumnya juga terjadi kebakaran di daerah Kelurahan Baru Ulu dan Karang Rejo.
Kejadian kebakaran ini pun terjadi karena ketidakwaspadaan warga, karena jika terjadi kebakaran bukan hanya warga yang tidak waspada tersebut tetapi tetangga yang berada dekat akan terkena imbasnya dan banyak masyarakat yang akan kehilangan kediaman dan harta bendannya.
Menurut Haesmuri, instalasi listrik di rumah-rumah pun harus diwaspadai, untuk menghindari terjadinya arus pendek yang menyebabkan percikan api sehingga meninmbulkan kebakaran, dirinya menyarankan agar dalam satu stop kontak tidak menggunakan banyak stop kontak lain, juga saat mati lampu tidak menggunakan lilin dan perhatiakan selalu kompor gas dan gunakan peralatan berstandar SNI. “Setiap orang tidak menginginkan terjaedi bencana, tetapi Jika kita waspada kejadian kebakaran tersebut dapat diminimalisir,” tutup Haesmuri.(nus)
Sumber : Post Metro Balikpapan, Selasa 21 September 2010.
Link : http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=42791
Pertanyaan Umum
-
1 Jum, 10 Mei 2024 PEMENANG KOMPETISI STANDARDISASI NASIONAL 2024
-
2 -
3 Kam, 25 Apr 2024 SIARAN PERS: BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
4