Kliping Berita

Jakarta (Citra Indonesia): Pemerintah Indonesia telah merintis kerjasama dengan Badan Karantina Republik Rakyat Tiongkok (RRT) agar produk ekspor Indonesia memenuhi standar dan berlaku di negara tersebut.

Dirintisnya kerja sama tersebut terkait memeprmudah masuknya barang ekspor asal Indonesia ke RRT, kemudian juga Indonesia tidak mau kehilangan pasar RRT yang sangat strategis dengan jumlah penduduk 1,4 miliar jiwa.

“Di negara RRT, kita sudah merintis kerjasama di bidang karantina dengan Badan karantina RRT. Supaya produk-produk pertanian, perikanan kita itu bisa memenuhi standar yang diminta oleh mereka,” ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Mari juga mengatakan China telah membeli 653 standarisasi produk Indonesia (SNI) terhitung sejak November 2010 yang lalu.

Mengenai SNI, kata Mari,tentunya Kementerian Perdagangan telah melakukan pembinaan dan telah memfasilitasi para eksportir agar produksi dalam negeri dapat diterima dan sesuai dengan standar yang berlaku di negara RRT.

Bukan hanya untuk RRT saja, menurut Mendag, langkah itu juga dilakukan pemerintah Idonesia untuk semua produk ekspor ke dunia.

“Yang kita lakukan terus-menerus memfasilitasi supaya eksportir kita memenuhi standar yang diperlukan utnuk negara terkait,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Nus Nuzulia Ishak menambahkan untuk beberapa produk eletronik, Indonesia sudah mengadopsi standar internasional yang berlaku.

“Standar kita sudah mengadopsi international product. Semua saya kira sudah harmonis dengan internasional standar beberapa produk eletronik,” jelasnya. (oloan siregar/foto.dok)

Sumber : Citra Indonesia.com, 2 maret 2011
Link : http://citraindonesia.com/ri-karantina-rrt-kerjasama/