Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

China Akui Potensi Pasar Indonesia

  • Senin, 07 Maret 2011
  • 932 kali
Kliping Berita  

JAKARTA– Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa mengatakan, langkah China yang telah mengantongi 653 standar nasional Indonesia (SNI) menunjukkan Negeri Tirai Bambu itu mengakui Indonesia memiliki pasar yang besar sehingga China serius memproduksi barang yang sesuai dengan SNI.


“Mereka mendaftarkan barang produksi industrinya agar memenuhi syarat SNI sehingga bisa dipasarkan di dalam negeri (Indonesia). Artinya, dengan langkah tersebut, mereka menyadari bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar sehingga standar dan syarat yang diberlakukan harus dipenuhi,” kata Erwin di Jakarta,Sabtu (5/4). Laporan Badan Standardisasi Nasional (BSN) mencatat, sejak November 2010 China telah mengantongi 653 label SNI. Di antaranya untuk produkproduk elektrik, elektronika, mekanika, dan mesin. Saat ini BSN telah menerbitkan sekitar 6.800 standar produk, namun baru sekitar 1.300-1.800 SNI yang digunakan.Sebanyak 250 label SNI di antaranya diberlakukan wajib.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan,pihaknya akan terus membantu eksportir dan produsen nasional.Langkah tersebut untuk mengatasi sandra berbagai hambatan agar mereka mudah melakukan ekspor dan impor.  karina

Sumber : Seputar Indonesia, Senin 7 Maret 2011. Hal 17
Link : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/385607/34/




­