Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

YLKI: Tabung Gas Abal-abal Incar Korban

  • Selasa, 29 Maret 2011
  • 999 kali
Kliping Berita

Jakarta (Citra Indonesia): Ledakan tabung gas 3 Kg abal- abal tidak sesuai SNI terus mengintai korban jiwa dan meteril. YLKI desak pemerintah mengaudit progarm konversinya sebelum korban jiwa lainnya jatuh.

“Harus dievaluasi kembali dan diaudit total, termasuk  produk tabung gas elpiji 3 kilo gram (kg). Tabung itu bisa aja abal- abal, tidak sesuai SNI,” kata pengurus harian YLKI Tulus Abadi, di Jakarta, Senin (28/3/2011).

Sepetti diketahui, kembali terjadi kasus ledakan gas elpiji 3 kg akhir-akhir ini seperti di kawasan BKT Cakung, Jaktim, dua hari lalu hingga menewaskan satu orang.

Ledakan gas elpiji 3 kg tersebut, ada tabung yang hancur sampai berkeping-keping. Tidak sesuai dengan pernyataan pemerintah selama ini yang menyatakan tabungnya tidak pernah meledak, tapi karena kebocoran.

“Pernyataan ini bisa dianggap kebohongan publik. Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan pejabat Pertamina yang mengurus gas elpiji harus bertanggungjawab,” katanya dengan ketus.
Karenanya, ia menegaskan harus diaudit total. Sebab bisa saja tabung yang beredar di masyarakat tidak sesuai SNI. Bukan dibuat dengan baja, tapi alumunium.

“Ini sangat membahayakan. Jauh lebih dahsyat dibanding bom buku. Sebab keberadaan gas elpiji 3 kg ini sudah menyebar di rumah masyarakat kecil,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) S Zakaria menduga kemungkinan tabung gas elpiji 3 kg yang meledak di wilayah Cakung, Jaktim tersebut, sudah korosi dan kadaluarsa. “Saya baca dari media, tabung gas 3 kilo tersebut ditemukan di tumpukan sampah.” tegasnya. (oloan siregar)

Sumber : CitraIndonesia.com, Senin 28 Maret 2011
Link : http://citraindonesia.com/ylki-tabung-gas-abal-abal-incar-korban/




­