Kliping berita :

Kapanlagi.com - Badan Standarisasi Nasional (BSN) memasukkan kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada ajang SNI Award 2009.

"Keikutsertaan industri pada SNI Award dari tahun ke tahun semakin besar. Yang menarik tahun ini kami memasukkan kategori UKM, jadi UKM berkempatan meraih SBNI Award," kata Kepala BSN, Bambang Setiadi, di Jakarta, Selasa (28/4).

Di tahun 2008, BSN untuk pertama kali mengikutsertakan kategori jasa konstruksi. Kali ini UKM dengan aset Rp50 juta hingga Rp500 juta dapat mengikuti ajang ini.

Ia mengatakan, pelaksanaan penghargaan terkait standarisasi produk dan jasa ini akan dilaksanakan rutin setiap tahun, sebagai penghargaan kepada perusahaan yang secara konsisten menerapkan standarisasi dan sistem manajemen dan produksi.

Ia mengharapkan, SNI nantinya dapat menjadi syarat perdagangan bagi para pebisnis di dunia, karena semakin diakui kualitasnya.

"Sebanyak 20 kategori produk akan ikut dilombakan pada pelaksanaan SNI Award 2009," ujar dia. Para peserta akan dapat menilai perusahaan dan dapat kesempatan diaudit tanpa biaya. "SNI Award ini sebenarnya juga menjadi promosi gratis bagi perusahaan di media masa," ujar dia.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, bahwa ada 21 perusahaan yang ikut SNI Award di 2005. Di tahun 2008, peserta naik 300 kali lipat menjadi 67 perusahaan. Sementara itu, terdapat 12 perusahaan dengan produk berbeda yang mendapatkan award di 2008 lalu, diantaranya teh, kopi, pipa PVC, jasa konstruksi. (kpl/bar)

Sumber :
Kapanlagi.com
Selasa, 28 April 2009 21:17