BSN Usung Indonesia Menjadi Tuan Rumah IEC GM 2024

Sebagai upaya penguatan daya saing dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menyususn roadmap penguatan sistem standardisasi nasional. “Untuk mendukung roadmap tersebut, BSN akan mengusung Indonesia menjadi host International Electrotechnical Commission General Meeting (IEC GM) 2024” ujar Kepala BSN yang juga selaku Ketua Komite Nasional Indonesia untuk IEC (Komnas IEC), Bambang Prasetya dalam rapat perdana Komnas IEC tahun 2018 di Jakarta, Selasa (10/4/18). Rapat ini dihadiri oleh stakeholder baik dari kalangan pemerintah maupun swasta.

Bambang menyatakan, pengusungan Indonesia menjadi tuan rumah IEC GM 2024 tidak lepas dari impian BSN menjadi lembaga berkelas dunia. Ditargetkan, pada tahun 2020, akreditasi dapat berkelas dunia. “Kemudian, badan standarnya pada tahun 2025, dan metrologi pada tahun 2030 dapat berkelas dunia,” ujar Bambang.

Adapun beberapa manfaat menjadi tuan rumah dalam IEC GM diantaranya adalah sebagai sarana untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan negara anggota IEC/Ekonomi mitra strategis Indonesia terkait elektrotechnical; sarana untuk meningkatkan kapasitas melalui keikutsertaan para pelaku kepentingan Indonesia di pertemuan-pertemuan Teknis IEC, pelatihan-pelatihan teknis dan capacity building serta sharing of best practices terkait IEC; dan juga sebagai sarana promosi produk berbasis IEC standard Indonesia. “Nanti kita akan mengedepankan keberhasilan UMKM binaan BSN yang telah menerapkan standar IEC, dari awalnya industri kecil, meningkat hingga mampu menembus ekspor ke luar negeri,” ujar Bambang.

Bambang pun mengusulkan kota industri yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan, dengan salah satu agenda adalah mengunjungi beberapa industri di kota tersebut. “Kota yang potensial adalah Surabaya atau Tangerang,” tambahnya.

Dalam rapat ini, Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN yang juga menjabat sebagai Sekreratis Komnas IEC, I Nyoman Supriyatna turut menyampaikan capaian dari Renstra Komnas IEC 2014-2017 yang telah disepakati. Renstra Komnas IEC 2014-2017 memiliki 3 tujuan, yaitu memperkuat fungsi Komnas IEC, meningkatkan partisipasi aktif dan kepemimpinan Indonesia dalam kegiatan IEC, serta meningkatkan pemanfaatan standar IEC untuk memperkuat standardisasi dan regulasi elektroteknika nasional.

Adapun kegiatan-kegiatan Komnas IEC di tahun 2018 diantaranya adalah pelaksanaan IEC/TC 31 dan IECEx 2018 International Conference di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City pada 8-9 Agustus 2018; mengikuti FGD IEC; mengikuti IEC Regulatory Forum; mengikuti IEC GM 2018; mengirimkan peserta IEC Young Professional Program 2018; melaksanakan web meeting dengan Sekjen IEC; serta berpartisipasi dalam Survey IEC Masterplan. (ald-Humas)