Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standardisasi Konstruksi dan Plambing untuk Masa Depan Pembangunan yang Berkelanjutan

  • Rabu, 06 November 2019
  • 1462 kali

Kegiatan Indonesia Sustainable Construction & Plumbing (ISCOP) 2019 diselenggarakan oleh PT. IAPMO Group Indonesia dan Asosiasi Plambing Nasional (APIN) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 6 - 9 November 2019. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pembukaan acara tersebut,  Rabu (6/11/2019), memberikan arahan, "Infrastruktur Indonesia perlu untuk terus ditingkatkan dan menjadi prioritas, dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki 1500 km jalan tol disamping peningkatan kualitas sumber daya manusia." Jokowi menambahkan, "Kondisi infrastruktur juga untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, penyerapan penggunaan produk-produk dalam negeri sekaligus kualitas penggunanya, sekaligus Pemerintah akan membangun kota yang hebat, smart metropolois dimana terdapat kluster pemerintahan, kluster teknologi dan inovasi, kluster pendidikan terbaik, kluster kesehatan, juga kluster pariwisata yang semuanya memiliki kualitas tingkat dunia."

ISCOP 2019  juga diisi dengan seminar dengan tema Peningkatan Material Konstruksi yang Berkelanjutan dan Sistem Plambing untuk Masa Depan yang Berkelanjutan, dimana salah satu narasumbernya Deputi Bidang Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad. Dalam paparannya, Kukuh menyampaikan Standardisasi Sistem Plambing. Standardisasi Sistem Plambing. "Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkaitan dengan sistem plambing yang telah ditetapkan oleh BSN adalah SNI 8153 tentang sistem plambing pada bangunan gedung".

"Proses penyusunan SNI 8153 cukup panjang kurang lebih 1 tahun, yang mencakup mekanisme bagaimana sistem plambing diperbaiki, kemudian terdapat acuan normatif diantaranya adalah SNI 06-0162-1987 pipa PVC untuk saluran air buangan di dalam dan di luar ruangan; SNI 07-1769-1990 penyambung pipa air minum bertekanan dari besi tuang, dan lain-lain," jelas Kukuh. "Sistem plambing berkelanjutan sangat penting untuk diterapkan karena berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kelesetarian," tambah Kukuh.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Akreditasi BSN, Kukuh S. Achmad menyerahkan Sertifikat Akreditasi kepada PT. IAPMO Group Indonesia sebagai Lembaga Sertifikasi Person Spesialis Plambing.

Turut hadir dalam Pembukaan ISCOP 2019, Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni serta Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah. (PjA-Humas)




­