Industri Binaan BSN Raih SNI Masker Medis

Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, pemerintah harus bersinergi dengan para pemangku kepentingan. Badan Standardisasi Nasional (BSN) berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19, diantaranya dengan membina industri di bidang alat kesehatan untuk menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait. Kini, salah satu industri binaan BSN, PT. Maesindo Indonesia, telah berhasil memproduksi masker medis disposable yang memnuhi SNI EN 14683:2019+AC:2019 Masker medis - Persyaratan dan metode uji.

“Saya mengapresiasi komitmen dari PT. Maesindo Indonesia selama proses pembinaan SNI. Hasilnya terlihat sekarang. PT. Maesindo Indonesia menjadi industri pertama yang berhasil meraih SNI untuk masker medis,” tutur Kepala BSN, Kukuh S. Achmad selepas menyerahkan Sertifikat SNI kepada Wakil Direktur Utama PT. Maesindo Indonesia, Thomas Suji Antoro di Yogyakarta, Jumat (30/4/21).

SNI EN 14683:2019+AC:2019 Masker medis - Persyaratan dan metode uji menjelaskan konstruksi, desain, persyaratan kinerja dan metode pengujian untuk masker medis yang dimaksudkan untuk membatasi penularan agen infeksi dari staf ke pasien selama prosedur pembedahan dan pengaturan medis lainnya dengan persyaratan serupa.

Wakil Direktur Utama PT. Maesindo Indonesia, Thomas Suji Antoro menyatakan raihan ini merupakan bukti keseriusan PT Maesindo Indonsia dalam memproduksi masker medis. “Kebanggaan ini menjadi milik kita bersama, karena kita berharap produk yang diterima masyarakat sudah melalui prosedur yang baik sehingga bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya” tuturnya.

PT Maesindo Indonesia sendiri sudah memproduksi masker medis sejak tahun 2000. Kendati sudah memiliki pangsa pasar di luar negeri, Thomas menegaskan PT Maesindo Indonesia tetap berkomitmen untuk menerapkan SNI Masker Medis. “Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas produk kami dengan standar yang sudah berlaku di seluruh Indonesia,” tegas Thomas. (ald-Humas)