Kajian Ramadhan KAN: Bekerja Melayani Masyarakat Bagian dari Ibadah

Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Kajian Ramadhan dengan tema “Indah Kata KebaiKAN dalam IRAMA (Indahnya Ramadhan Meraih Taqwa) pada Rabu (13/4/2022) yang dilakukan secara hybrid di Jakarta.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua KAN, Kukuh S. Achmad dalam kegiatan tersebut mengingatkan kembali agar KAN memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, pengisi kajian ramadhan Ustad Rendy Saputra mengatakan, Islam itu merupakan agama yang condong pada aktivitas berjalannya kehidupan. Dalam Islam banyak mendorong pada kontribusi kepada masyarakat dan aktivitas sosial.

“Ketika kita bekerja, memberikan pelayanan untuk masyarakat, itu adalah ibadah. Kerja kita melayani publik itu juga bisa sebagai penghapus dosa,” tutur Ustad Rendy.

Ustad Rendy melanjutkan, dalam bekerja kita berkolaborasi dengan unit lain, itu sebagai bentuk silaturahmi. Sabar dalam menghadapi klien saat memberikan pelayanan. Itu semua bagian dari ibadah.

Selain itu, Ustad Rendy menjelaskan, ketika di bulan ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa, maka bisa diganti dengan memberi makan fakir miskin. “Ini juga merupakan contoh bahwa Islam mendorong dalam aktivitas sosial dan peduli sesama,” jelas Ustad Rendy.

Di momen bulan ramadhan ini, mari kita tingkatkan ketaqwaan kita dengan bekerja dan beribadah dengan sepenuh hati dan tetap bisa berkontribusi kepada masyarakat. (Tyo-Humas/Red: Arf)