BSN-UNIDO Perkuat Program Bersama Bidang Standardisasi

Dalam rangka tindak lanjut dan penguatan program-program Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), National Chief Technical Advisor UNIDO Indonesia, Sudari Pawiro melakukan audiensi dengan Kepala BSN, Kukuh S. Achmad pada Selasa (14/6/2022) di kantor BSN, Jakarta.

Dari berbagai program kerja sama BSN-UNIDO, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menyampaikan bahwa identifikasi dan pengembangan program harus diteruskan.

“Identifikasi kebutuhan technical assistance untuk pengembangan peta jalan Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN yang secara spesifik pada kegiatan laboratorium mikrobiologi agar terus berjalan,” ungkap Kukuh S. Achmad dalam audiensi yang dipimpinnya.

Dalam konteks peningkatan jaminan mutu bidang perikanan budidaya di Indonesia, BSN mendukung diterapkannya Indonesian Good Aquaculture Practices (IndoGAP). BSN secara penuh mendukung pengembangan standar, penerapan standar, serta skema atau mekanisme akreditasi dan sertifikasi yang diperlukan untuk implementasi IndoGAP.

“Perlu ada terobosan agar program jaminan mutu perikanan budi daya di Indonesia melalui IndoGAP dapat diimplementasikan dan sekaligus memberi nilai tambah untuk keberterimaan (acceptance) di pasar internasional. Oleh karena itu koordinasi dengan pihak regulator yaitu Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia sangat diperlukan” ungkap Kukuh.

Saat ini, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) IndoGAP di bawah DJPB KKP telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), yaitu LSPro IndoGAP BPBAP Takalar, LSPro IndoGAP BBPBAT Sukabumi; dan LSPro IndoGAP BBPBAP Jepara sebagai infrastruktur utama dalam proses sertifikasi perikanan budidaya.

Sementara itu, National Chief Technical Advisor UNIDO Indonesia, Sudari Pawiro melaporkan berbagai kegiatan BSN-UNIDO yang telah terlaksana, diantaranya adalah asistensi laboratorium mikrobiologi SNSU BSN dalam rangka mendukung kegiatan laboratorium mikrobiologi di Indonesia untuk menjamin ketertelusuran pengukuran.

Audiensi turut dihadiri oleh Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, Wahyu Purbowasito; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal BSN, Heru Suseno serta Expert Bidang National Quality Infrastructure (NQI) Sertifikasi, Sunarya. (PjA - Humas/Red: Arf)

Galeri Foto: BSN-UNIDO Perkuat Program Bersama Bidang Standardisasi