Rencana Kerja Sama BSN dan UNIDO di 2023

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad menerima audiensi dari National Chief Technical Advisor United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Indonesia, Sudari Pawiro, di kantor BSN, Jakarta, Selasa (21/02/2023). Kukuh didampingi Metrolog Ahli Madya Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN, Umi Nuraeni dan Analis Kebijakan Ahli Madya BSN, Suhaimi Kasman. Hadir pula Expert Bidang National Quality Infrastructure (NQI) Sertifikasi, Sunarya. Audiensi merupakan tindak lanjut terhadap rencana perpanjangan kerja sama antara UNIDO dengan BSN.

Pada audiensi tersebut, Sudari menjelaskan tentang rencana tindak lanjut kerja sama dan penguatan program-program bersama yang bisa dilaksanakan antara UNIDO dengan BSN selama tahun 2023 khususnya yang terkait tindak lanjut dan dukungan untuk implementasi Indonesian Good Aquaculture Practices (IndoGAP), rencana kegiatan workshop dengan SNSU Biologi, dukungan BSN untuk harmonisasi skema sertifikasi, serta dukungan terkait reviu, revisi atau pembuatan SNI baru terkait beberapa komoditas seperti udang, bandeng dan seaweed (rumput laut).

“Sejak tahun 2020 hingga saat ini sudah ada 24 SNI Budidaya Perikanan serta 16 SNI Produk Perikanan Pangan dan Non Pangan yang didukung oleh UNIDO. Diharapkan kedepannya bisa terus bertambah dan tidak tertutup kemungkinan juga nantinya Indonesia melalui BSN bisa terlibat dalam penyusunan standar internasional terkait seaweed” ujar Sudari.

Selain itu, dibahas kemungkinan untuk melaksanakan impact assessment (kajian dampak) Quality Infrastructure (standardisasi, penilaian kesesuaian, akreditasi, dan metrologi/SNSU) terhadap peningkatan ekonomi nasional (economic gain) sebagai salah satu bentuk dari kegiatan penguatan program-program Global Quality and Standards Programme (GQSP).

Pada kesempatan tersebut, Kukuh mengatakan bahwa BSN siap bersinergi dan berkolaborasi dengan UNIDO dalam menjalankan program-program tersebut. Dengan kolaborasi ini diharapkan nantinya akan lebih banyak stakeholder dan masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat dari kerja sama BSN dan UNIDO di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. (reza-humas)