Kepala BSN Hadiri Rapat Kementerian/Lembaga atasi Polusi Udara dengan Segera

Musim kemarau disertai kondisi cuaca serta angin diketahui mempengaruhi tingkat polusi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) belakangan ini. Untuk mengatasinya, Kementerian/Lembaga termasuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan tanggap melakukan berbagai langkah penanggulangan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, pada Jum'at (18/8/2023) di Jakarta.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad hadir secara langsung dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Di dalam rapat diutarakan data mengenai rata-rata bulanan konsentrasi partikulat (PM 2.5) atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron di wilayah Jakarta yang meningkat dengan konsentrasi tinggi yang setiap tahun terjadi pada Bulan Juni hingga Agustus, dimana curah hujan rendah.

Dalam rapat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya mengatakan telah melakukan pengawasan emisi gas buang dengan uji emisi kendaraan, yang ditopang dengan alat untuk mengidentifikasi 7 parameter, dimana angka-angka kondisi udara terkini ditampilkan pada layar alat ukur.

"Melalui SK BSN akan dilakukan standardisasi terhadap alat ukur, metode dan termasuk penempatan alat," ungkap Siti Nurbaya.

Turut hadir dalam rapat, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi; Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, serta Perwakilan Pimpinan Kementerian/Lembaga serta BUMN. (PjA - Humas)