Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Peran Indonesia dalam Standar Internasional, BSN terima kunjungan Convenor IEC TC 64

  • Jumat, 03 November 2023
  • Humas BSN
  • 886 kali

Dalam forum International Electrotechnical Commission (IEC), Indonesia diwakili oleh Indonesian National Committee-IDN NC IEC atau Komite Nasional (Komnas) IEC Indonesia, yang sekretariatnya dikelola oleh BSN, dimana Kepala BSN bertindak  sebagai ketuanya. Komnas IEC dibentuk dalam rangka untuk mengkoordinasikan kegiatan IEC di Indonesia, khususnya agar Indonesia dapat berperan aktif dalam pengembangan standar internasional di forum IEC. Saat ini partisipasi aktif Indonesia sebagai participating member (P-member) di 12 Technical Committee (TC) dan 12 Sub Committee (SC) dan observer member (O-member)  di 23 TC dan 21 SC dengan mengikutsertakan 22 pakar yang terdistribusi di 96 grup WG di TC/SC.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima audiensi Mr. Paul Loke, yang merupakan Convenor WG 43 Application guides parts 61200-200 complying with IEC 60364 dari IEC/TC 64 Electrical installations and protection against electric shock. Audiensi berlangsung pada Rabu (1/11/23) di kantor BSN Jakarta, dimaksudkan untuk melakukan sharing knowledge, benchmarking, dan best practices untuk BSN selaku pengelola IEC di Indonesia dan berdiskusi dengan komunitas instalasi kelistrikan di Indonesia.

Dalam audensi tersebut juga dilakukan diskusi mendalam tentang peningkatan partisipasi aktif dan penguatan peran serta Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia dalam pengembangan standar internasional IEC, serta diskusi hal teknis terkait standar instalasi atau Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) di Indonesia.

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, mengapresiasi kedatangan Mr. Paul Loke ke Indonesia. Hendro menyatakan bahwa pengelolaan sekretariat Komnas IEC adalah salah satu tugas dan tanggung jawab BSN, yang memiliki peran dan fungsi sebagai National Standard Body-NSB, dan oleh karenanya dengan kedatangan Mr. Paul Loke, BSN berharap dapat menggali strategi dalam meningkatkan peran Indonesia dalam pengembangan standar internasional IEC dan mengadopsinya menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang elektronika dan kelistrikan.

"Kami yakin bahwa BSN dapat belajar banyak dan menggali pengalaman dengan kepakaran yang dimiliki oleh Mr. Paul Loke selama terlibat aktif di pengembangan standar internasional khususnya di IEC TC 64. Pengalaman Paul yang memiliki latar belakang ahli di PT Schneider Singapore ltd, dalam membangun hubungan yang baik antara perusahaan elektroteknika dan pemerintah juga sangat berharga bagi kami," tambah Hendro.

Paul Loke dalam kesempatan ini memaparkan mengenai panduan aplikasi dalam penyusunan standar IEC. Disampaikan juga benchmarking dari Negara Filipina yang saat ini telah berhasil menjadi convenor standar, padahal mereka mengawalinya dari posisi sebagai non member di IEC TC 64. Bahkan tahun depan mereka akan menjadi tuan rumah sidang plenary IEC TC 64. Menurut Paul, kunci keberhasilan Filipina ini ada pada sinergi dan kolaborasi dengan semua unsur yang terlibat. “Libatkan mereka dari awal, maka mereka akan aktif berperan serta.” ujar Paul.

Selain itu, Paul juga menyampaikan bahwa standar sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna, khususnya standar tentang kelistrikan.

“Saat ini teknologi kelistrikan dan kebutuhan pasarnya bergerak lebih cepat terkait perumusan standar kelistrikan dalam rangka perlindungan ke konsumen. Di sinilah kita harus berhati-hati dalam menyusun standar untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna.” jelas Paul.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi dan Teknologi Informasi BSN; Perwakilan Anggota Komite Teknis 91-03 PUIL; Koordinator serta Analis Standardisasi pada lingkup Kelompok Substansi Pengembangan Standar Elektroteknika BSN. (hps/humas)

 

Galeri Foto: Tingkatkan Peran Indonesia dalam Standar Internasional, BSN terima kunjungan Convenor IEC TC 64




­