Kliping Berita

MAKASSAR, UPEKS--Saat ini banyak beredar produk pelindung kepala di pasaran merupakan produk aspal (asli tapi palsu). Akibatnya, hasil penjualan yang dialami beberapa penjual helm di Makassar mengalami penurunan.

Seperti diungkapkan Ramli, pedagang helm di Jalan Veteran Selatan Makassar. Dirinya mengatakan, sepanjang semester I tahun ini, omzet penjualannya tercatat mengalami penurunan hingga 25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Penurunan terbanyak terjadi pada helm harga Rp150.000-250.000 per unit yakni sampai 40 persen, sedangkan helm Rp250.000-500.000 juga 20 persen,"terangnya, Senin (11/7).

Dirinya menyayangkan aparat pemerintah sedikit lamban menindak pamasaran helm SNI aspal yang ada di jalanan. Padahal, SNI wajib untuk melindungi keselamatan pengendara sepeda motor dari kecelakaan. Hal yang sama dialami Arif, penjual helm di Jalan Sultan Hasanuddin Gowa. Ia mengungkapkan, banyaknya helm palsu yang beredar saat ini, sengat mempengaruhi penjualan.

Pada bulan-bulan sebelumnya, dirinya mengaku mampu menjual hingga puluhan helm per harinya, namun sejak munculnya produk aspal tersebut, dalam sehari jualannya hanya bisa laku paling banyak 5 buah."Kami sangat dirugikan dengan beredarnya helm aspal ini, karena sangat berpengaruh pada pendapatan kami,"tuturnya.

Sumber : Harian Ujungpandang ekpres, Selasa 12 Juli 2011.
Link : http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=68856&jenis=Bisnis