Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ternyata, Ibu Rumah Tangga Penyukses Produk SNI

  • Jumat, 15 Juli 2011
  • 984 kali
Kliping Berita

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

JAKARTA - Pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) beberapa tahun belakangan ini menggencarkan pemakaian produk-produk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

DPW Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan) melihat sadar SNI harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, DPW Mastan gencar menyosialisasikan pentingnya penggunaan SNI dan manfaat serta keuntungannya bagi konsumen, pebisnis, pekerja, masyarakat umum, dan negara.

"Peran dan fungsi kaum ibu di Indonesia adalah titik simpul strategis untuk suksesnya sosialisasi dan memperluas pemahaman masyarakat Indonesia sekaligus peduli produk-produk ber-SNI. Kalau mayoritas grup-grup kecil bernama rumah tangga yang tiang utamanya dikuasai ibu rumah tangga bersikap mendukung gerakan nasional peduli produk ber-SNI, diyakini hasilnya akan luar biasa," kata Pimpinan DPW Mastan Daerah Istimewa Yogyakarta, Arifin Lambaga, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, Jumat (15/7/2011).

Adapun SNI diharapkan akan menciptakan keteraturan berbagai kegiatan. Terutama menyangkut jaminan mutu produk barang dan jasa dalam kegiatan bisnis serta menyangkut keselamatan, keamanan, kesehatan konsumen, dan lingkungan.

"Serta fungsi SNI sebagai kunci pagar NKRI dari infilterisasi produk asing yang menggerogoti produk domestik," tegas Arifin.

Ditambahkannya, peran ibu rumah tangga dalam menyukseskan sosialisasi dan memperluas pemahaman serta penerapan SNI bisa dengan cara mengedukasi kaum ibu mengenai SNI dan manfaatnya melalui sarana komunikasi popular dan sederhana.

Menurutnya, standardisasi tidak selalu mengenai hal yang rumit. Arifin mengatakan, contoh manfaat SNI yang akrab di kehidupan sehari-hari, antara lain SNI untuk mi instan, buah pisang, ikan segar, kualitas air, es krim, baju, blus anak, celana, sepatu, bola sepak, pranko, kartu pos, cat, pintu, jendela, genteng, meja, kursi, keamanan mainan, lampu pengatur lalu lintas, trotoar, ban mobil bis, truk, sepeda motor, helm, sabuk pengaman, ember plastik, semen, tabung gas, dan sebagainya.

"Standardisasi ada sehari-hari di sekeliling kita. Bagi pengusaha, SNI sangat penting, karena akan meningkatkan nilai tambah yang berdampak menguntungkan, terutama dampak SNI dalam menambah pundi-pundi laba perusahaan," ujarnya.
 
Sekadar informasi, penerapan SNI bisa dikatakan mudah. Untuk ber-SNI, perusahaan tinggal mengajukan ke Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dan memenuhi persyaratan yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian berbagai persyaratan tertera di SNI serta serangkaian pengujian di laboratorium yang terdaftar di KAN. Produk yang lolos pengujian kemudian mendapatkan sertifikat SNI dari LSPro.
(ade)

Sumber : okezone.com, Jumat 15 Juli 2011.
Link : http://economy.okezone.com/read/2011/07/15/320/480242/ternyata-ibu-rumah-tangga-penyukses-produk-sni




­