Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Sosialisasikan Sistem Manajemen Mutu

  • Senin, 23 Juni 2014
  • 2079 kali

Guna meningkatkan partisipasi pegawai dalam rangka menerapkan sistem manajemen mutu di lingkungan Badan Standardisasi Nasional, BSN menyelenggarakan Sosialisasi Pedoman Mutu dan Dokumentasi Mutu BSN di Ruang Sonokeling, Jakarta pada Jumat (20/06/2014). Acara dibuka oleh Kepala BSN, Bambang Prasetya yang dihadiri oleh seluruh pegawai dan CPNS di lingkungan BSN. 

Dalam pembukaannya, Bambang menyampaikan kebijakan dasar manajemen BSN tahun 2013. Salah satunya adalah implementasi ISO 9001:2008 dan perluasan cakupan untuk seluruh manajemen yang merupakan kebutuhan dan sebagai image building. Adapun arahan Menristek diantaranya dengan meningkatkan kinerja BSN sebagai organisasi profesional berbasis scientific dan tekno-ekonomis, bukan organisasi politis atau yang berorientasi politis serta bekerja berdasarkan persyaratan standar nasional dan internasional (Standar, Akreditasi  dan International Trading).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bambang mengungkapkan, BSN berkomitmen dalam kebijakan mutunya untuk berkomitmen menerapkan SNI ISO 9001:2008 yang dilandasi dengan Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik. Yaitu wawasan ke depan, akuntabilitas, daya tanggap, profesionalisme dan kompetensi, keterbukaan dan transparansi, efisiensi dan efektivitas partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum sehingga dapat mencapai kepuasan pelanggan (stakeholder) dan memenuhi regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta terus menerus melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Terkait prinsip tata kelola pemerintahan yang baik yaitu keterbukaan dan transparansi, Bambang meminta seluruh pegawai BSN untuk bersedia secara terbuka dan jujur untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh publik. Mengingat prinsip dari keterbukaan dan transparansi adalah keterbukaan informasi dan kemudahan akses bagi masyarakat umum untuk mengetahui penyusunan, pelaksanaan dan hasil pembangunan standardisasi. Dan, BSN memanfaatkan media cetak dan atau elektronik untuk menyampaikan kebijakan dan informasi yang bersifat publik.

 

 

Seperti diketahui, saat ini sudah terdapat 6 ruang lingkup yang tersertifikasi SMM. Enam ruang lingkup tersebut adalah Pengembangan Standar Nasional Indonesia, Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, Layanan Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Layanan Diklat dan Pemasyarakatan Standardisasi, Pengembangan Sistem, Kebijakan  dan Pembinaan Penerapan Standardisasi, serta Pengembangan SDM. Ke depan, empat ruang lingkup akan diajukan sertifikasi. Diantaranya adalah Kerjasama Standardisasi, Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha, Hukum dan Humas serta Inspektorat. 

Melalui acara ini Bambang berharap melalui Sosialisasi Sistem Manajemen Mutu, pegawai di lingkungan BSN dapat menerapkan SNI ISO 9001:2008 dengan efektif dan efisien sehingga dapat menciptakan lembaga yang berkelas dunia dan melayani dengan prima.

 



Selain Bambang acara menghadirkan narasumber Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar BSN yang juga selaku Management Representative BSN, Zakiyah dengan topik “Panduan Mutu  dan Prosedur  dalam Dokumentasi Mutu BSN”, Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha BSN Abdul Kadir Jailani dengan topik “Perencanaan Strategis dan Penyediaan Infrastruktur”, dan Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian BSN Iryana Margahayu dengan topik “Penyediaan dan Pengembangan SDM”.

Dalam acara ini juga dilaunching Sistem Kepegawaian BSN (SIMPEG) SMM BSN dengan mengakses simpeg.bsn.go.id pilih menu SMM. Dengan adanya aplikasi SMM ini, para pegawai BSN dapat mengakses pedoman mutu SMM sampai kepada form-form dari Pedoman Mutu dari masing-masing unit kerja. Diharapkan, dapat memudahkan pegawai untuk mengakses dan menerapkan SMM di lingkungan BSN. (nda) 




­