Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

November, Barang Toys Kingdom Harus Ber-SNI

  • Senin, 20 Oktober 2014
  • 685 kali

Kliping Berita

Sabtu, 18 Oktober 2014 08:35 WITA

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR --Manajemen anak perusahaan Kawan Lama Ritel, Toys Kingdom, akan meresmikan kehadiran otlet keduanya di Makassar, Jl AP Pettarani, Sabtu (18/10/2014).

Dua otlet ini masing masing menawarkan spesifikasi produk yang potensial untuk pasar Makassar.

Head of Marketing Communication Office Solution, Harianus Ikhtiar Zebua, Jumat (17/10/2014), mengatakan, pihaknya saat ini fokus memasarkan produk dengan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Jadi kami tidak hanya memasarkan produk dengan kualitas standar luar negeri saja. Namun juga harus melewati SNI sebagai tahap kedua penyaringan produk terbaik sebelum sampai ke konsumen," katanya saat bertandang ke kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih, Makassar.

Unit bisnis Toys Kingdom misalnya menawarkan mainan yang bersih dan aman untuk semua lapisan masyarakat.

"November kami akan launching terkait komitmen secara keseluruhan 100 persen hanya barang ber-SNI yang bisa masuk di toko kami," katanya.

Jadi, meskipun semua produk sudah melewati standarisasi luar negeri tetap harus melewati SNI.

Dia menjelaskan, hampir 90 persen barang yang dijual di dua unit bisnis Kawan Lama tersebut berasal dari luar negeri.

"Sementara ada 10 persen merupakan barang tradisional dari kalangan pelaku UKM yang ada," jelasnya.

Terakhir, untuk harga mainan di Toys Kingdom sendiri berkisar Rp 10 ribu-ratusna juta rupiah. (*)

Sumber : tribunnews.com, Sabtu 18 Oktober 2014.
Link : http://makassar.tribunnews.com/2014/10/18/november-barang-toys-kingdom-harus-ber-sni




­