Puslitbang BSN Tandatangani Kerjasama dengan PT. Pattindo

Pusat penelitian dan Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) tandatangani Naskah Kerjasama Penelitian (Memorandum of Understanding)di bidang standardisasi dengan PT. Pattindo bertepatan pada saat  acara  pembukaan Indonesia Quality Expo (IQE) 2014 di Jakarta Convention Center pada Rabu, 12 November 2014.  Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN, Juliantino dan Direktur PT. Pattindo, Dhiaur Rahman dengan disaksikan Kepala BSN Bambang Prasetya.

Tujuan dari kerjasama Penelitian di Bidang standardisasi ini adalah untuk mengakomodasi kebutuhan  pemangku kepentingan (stakeholders) dalam penerapan Standar Nsional Indonesia (SNI) dan mempercepat pengembangan SNI dalam bidang perangkat lunak sistem Biometrik meliputi: sidik jari, sidik wajah, sidik tanda tangan, sidik mata, dan sidik suara manusia. Sebelumnya, Puslitbang BSN juga telah menandatangani MoU kerjasama  penelitian dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)  Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, pada tanggal 19 Juni 2014, di Surabaya.

Seperti diketahui, PT. Pattindo merupakan produsen alat Biometrik, dan beberapa peralat elektronik yang menggunakan sistem komputer untuk memenuhi permintaan pelanggan. Diantaranya pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), instansi pemerintah, PLN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Oleh karenanya, produk PT. Pattindo yang disupplai kepada pihak konsumen harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan harus disertifikasi tanda SNI.  Mengingat produk yang diproduksi oleh PT. Pattindo tersebut sangat terkait dengan aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan (3K) serta aspek lingkungan hidup,. PT. Pattindo menghasilkan produk-produk unggulan.

Produk unggulan tersebut meliputi: AFIS  (Automated Fingerprint Identification System)/AVISINDO; meja tera kwh meter; trafo alat transmisi tegangan listrik; alat pengukur daya listrik kwh meter; meter Reading PLN; detektor gangguan saluran telepon; dan power logger serta beberapa produk peralatan visibel lainnya. Untuk produk AFIS, sampai saat ini  telah diproduksi namun belum mempunyai SNI maka dalam rangka penyusunan SNI tersebut.

PT. Pattindo berkeinginan melakukan kerjasama penelitian dengan Puslitbang Standardisasi BSN dengan harapan ke depan akan teridentifikasi kebutuhan SNI untuk produk AFIS. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan produk AFIS hasil produksi PT. Pattindo memenuhi SNI secara nasional maupun internasional yang selanjutnya dapat menjadikan produk tersebut dapat memenuhi permintaan pelanggan seperti pemerintah dan BUMN serta dapat diperdagangkan di pasar Global.

Diharapkan dengan  adanya penandatanganan MoU Kerjasama penelitian ini menjadi payung hukum yang dapat menaungi kerjasama penelitian yang berlanjut kepada tahapan pelaksanaan teknis dan dituangkan dalam proposal teknis yang lebih  rinci untuk memulai kerjasama penelitian standardisasi tersebut.

Kedepannya, kerjasama penelitian di bidang standardisasi akan terus  digalakkan dengan institusi akademis dan industri yang melakukan pengembangan produk berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI). Sebagai tindak lanjut dari penadatanganan MoU kerjasama penelitian ini, akan dilakukan pertemuan pembahasan proposal teknis kerjasama penelitian yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini di Jakarta. (Sumber:  ABM, BL).