Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Memperkuat Standardisasi Kendaraan dan Peralatan Pemadam Kebakaran

  • Selasa, 30 Mei 2017
  • 4361 kali

Antusiasme dinas pemadam kebakaran dari berbagai kota di Indonesia mengenai standardisasi kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan komitmen para dinas pemadam kebakaran yang berasal dari Lubuk Linggau, Bantaeng, Surakarta, DKI Jakarta, Magelang, Kuningan, Purwakarta, Batu, Semarang, Depok, Tangerang Selatan, Pangkep, Bandung Barat, Surabaya, Garut, Bontang, Bogor, untuk menghadiri Workshop Perumusan SNI Lingkup kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran pada Rabu (24/05/2017) di Bandung.  Dalam workshop ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri serta stakeholder lainnya.

                              

Kesekretariatan Komite Teknis 13-04 Kendaraan dan Peralatan Pemadam Kebakaran berada di Badan Standardisasi Nasional (BSN). Acara workshop ini diadakan untuk menjaring kebutuhan standardisasi di lingkup kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran. Sementara ini, Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) Tahun 2017 Komite Teknis 13-04 terdiri dari 5 (lima) judul antara lain: (1) Metode uji rating daya padam, (2) Klasifikasi tingkat resiko kebakaran ringan sedang berat, (3) Pipa hydran dan springkler, (4) Tabung pemadam api portable daei baja karbon rendah, serta (5) Sistem pemadam kebakaran dengan foam spray. Dengan adanya workshop ini diharapkan terdapat penambahan usulan standar-standar lain yang benar-benar dibutuhkan dalam pemadaman kebakaran.

Plt. Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi (MEK) BSN Tom Abbel Sulendro membuka workshop ini. Lebih lanjut Tom menjelaskan mengenai pengembangan standar serta usulan perumusan standar. Dimana dengan adanya standardisasi maka diharapkan peningkatan perlindungan masyarakat khususnya dilingkup pemadam kebakaran.

                   

Workshop kali ini menghadirkan narasumber utama Kepala Seksi Standardisasi Sarana Prasarana Kementerian Dalam Negeri Firman Noegroho dan Analis Perumusan SNI Bidang MEK BSN Mulad Aribowo. Firman menjelaskan mengenai Kebijakan Regulasi Standardisasi di Lingkup Pemadam Kebakaran, yang saat ini sedang dilakukan evaluasi untuk inisiasi penyusunan pedoman standardisasi sarana prasarana pemadam kebakaran.

Sementara itu, Mulad memaparkan tentang perumusan SNI melalui Sistem Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SISPK) dengan harapan peserta dapat berperan aktif dalam perumusan SNI baik dari pengusulan PNPS melalui  New Work Item Propasal (NWIP), Jajak pendapat serta pemantauan Informasi SNI.(pps)




­