Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sentra Kuliner di Palembang Bakal Dijamin Sertifikat Halal dan Kehigienisannya

  • Kamis, 22 Maret 2018
  • 1783 kali

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak hanya menyediakan tempat wisata kuliner terbaru, tetapi pihaknya juga akan menjamin kehalalan, kehigienisan dan mutu kuliner yang di jual di sentra-sentra kuliner. Untuk itu, pihaknya mengundang Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang dan pedagang kuliner Lorong Basah agar semua kuliner yang dijual sesuai standar kesehatan dan standar mutu.

 

Hal ini terungkap pada kegiatan Sosialisasi Sistem Jaminan Halal, Hiegenis, dan Sanitasi Wisata Kuliner di Kota Palembang, Rabu (21/3/2018), di Ruang Parameswara Kantor Sekretariat Daerah Kota Palembang. Dimana, sosialisasi ini diikuti hampir seluruh pengusaha kuliner di Palembang.

 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, K Sulaiman Amin mengatakan, sertifikasi dan standardisasi halal merupakan hal yang mutlak untuk menjadikan Palembang sebagai destinasi wisata halal di dunia.

 

Sertifikasi halal ini sesuai dengan visi Palembang Elok Madani Aman dan Sejahtera. "Untuk menjadi madani, maka harus ada jaminan halal terhadap kuliner yang dijajakan pada ikon-ikon wisata di Palembang. Dengan semakin bertambahnya destinasi wisata khususnya yang tersertifikasi halal, harapannya akan semakin mendorong jumlah wisatawan ke Palembang," ujarnya.

 

Guna mewujudkan standardisasi halal pada ikon wisata kuliner, Pemkot Palembang menggandeng Bandan Standardisasi Nasional (BSN) serta bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN), Puji Winarni pada sosialisasi tersebut mengatakan, BSN tugasnya untuk meningkatkan kualitas perekenomian Indonesia melalui standardisasi dan quality. Sebagai salah satu daerah destinasi wisata halal di Indonesia, Palembang menjadi salah satu role model BSN untuk menjadikan standardisasi halal dalam kuliner. "Melalui sosialisasi ini akan diberikan pemahaman bagaimana standardisasi halal yang dimaksud. Sehingga tujuan kita menjadi Palembang sebagai destinasi wisata halal dapat terwujud," ujarnya.

 

Sementara itu, BPJPH Kantor Kementerian Agama Sumsel, Yauza Effendi mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk bersama menstandarisasi produk halal pada tempat wisata. Lorong Basah Night Culinary (LBNC) menjadi salah satu destinasi wisata yang akan disertifikasi. "Bila nanti LBNC dibuat sertifikasi halal, maka orang yang berkunjung tidak akan lagi ragu untuk makan di sana. Maka harapannya LBNC akan menjadi destinasi favorit dan ikon Kota Palembang," ujarnya. (*)

 

link: http://palembang.tribunnews.com/2018/03/21/sentra-kuliner-di-palembang-bakal-dijamin-sertifikat-halal-dan-kehigienisannya.

Penulis: Siti Olisa     

Editor: Reigan Riangga




­