Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Mengaktifkan Kembali Kerjasama BSN Dalam Bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dengan UZSTANDARD Uzbekistan

  • Kamis, 26 Juli 2018
  • 2332 kali

Uzbekistan sebagai negara pecahan Uni Soviet telah berkembang menjadi negara yang strategis dengan perekonomiannya yang semakin maju serta menjadi pasar yang potensial untuk produk-produk Indonesia. Uzbekistan membutuhkan produk pertanian seperti teh, kopi, karet dan kakao, sedangkan Uzbekistan mengekspor produk pangan segar, anggur, cherry, kapas, pupuk dan kendaraan bermotor.  Selain itu, Uzbekistan juga memiliki posisi yang strategis yang bisa menjadi pintu gerbang masuknya produk Indonesia ke negara-negara pecahan Uni Soviet.

Kepala BSN didampingi oleh Sekretaris Utama, Deputi bidang Penelitian Kerjasama Standardisasi, Kepala Pusat Kerjasama Standardisasi dan perwakilan dari Pusat Sistem Penerapan Standar menerima kunjungan Mahmud Tohtiev, Third Secretary Kedutaan Besar Uzbekistan di Jakarta pada 25 Juli 2018. Mahmud dalam hal ini mewakili UZSTANDARD, Badan standardisasi Uzbekistan menyampaikan keinginan untuk memperpanjang kerjasama dengan BSN dalam bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.  Sebelumnya, BSN sudah pernah menjalin kerjasama dengan UZSTANDARD yang dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2011 dan MoU ini perlu diperbaharui dengan mempertimbangkan bentuk-bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Uzbekistan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Kedua belah pihak sepakat untuk memperbaharui MoU tersebut untuk memfasilitasi produk-produk berstandar dari Indonesia ke Uzbekistan dan sebaliknya dari Uzbekistan ke Indonesia serta memperluas ruang lingkup kerjasama yang nantinya juga akan mencakup pelatihan dan sertifikasi halal (PKS-KSI).




­