Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standardisasi Pendidikan Tinggi Indonesia Diakui ISO

  • Selasa, 02 Oktober 2018
  • 2662 kali

JATIMNET.COM, Jakarta – Indonesia mendapatkan pengakuan dalam standardisasi pendidikan tinggi dari delegasi negara anggota International Organization for Standardization (ISO).

 

Penghargaan tersebut disampaikan pada rangkaian Sidang Umum Tahunan ISO ke-41 yang berlangsung di Jenewa, Swiss pada 24-28 September 2018. Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang mengalami kemajuan pesat dalam standardisasi pendidikan tinggi.

 

Delegasi Indonesia secara khusus mendapat kesempatan untuk mempresentasikan keberhasilan dalam standardisasi kualitas perguruan tinggi di Indonesia pada ISO Committee on Developing Countries Breakout Session, yang dihadiri 120 negara.

 

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya menjelaskan bahwa insiatif peningkatan kualitas perguruan tinggi melalui standardisasi dilakukan untuk menjawab tantangan persaingan global.

 

“BSN mengembangkan strategi kemitraan dengan menggandeng 54 perguruan tinggi di Indonesia dalam pengembangan riset tentang standardisasi, pelatihan standardisasi, dan pengoperasian laboratorium pengembangan kompetensi,” kata Bambang dalam sambutannya sebagaimana keterangan resmi dari kantor Perwakilan Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Antara 28 September 2018.

 

Beberapa universitas di Indonesia telah memasukkan materi standardisasi pada kurikulum untuk memersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan mendukung ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian dan Lembaga Sertifikasi Produk.

 

Pakar standardisasi internasional dari Rotterdam University, Henk de Vries menilai model kerja sama dengan universitas yang diterapkan BSN dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan standardisasi perguruan tinggi.

 

Kepada delegasi negara lain, Kepala BSN menawarkan kerja sama berbagi pengalaman untuk pengembangan standardisasi perguruan tinggi dalam bentuk tukar menukar pakar, magang ke universitas-universitas di Indonesia yang mengajarkan mata kuliah standardisasi, dan pelatihan mengenai modul proses standardisasi perguruan tinggi.

 

Sementara itu, Duta Besar Hasan Kleib, Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional menyatakan kerja sama internasional melalui ISO sangat penting.

 

“Jadi tidak sekedar merumuskan standar global yang menjadi acuan bagi peningkatan kualitas industri, tetapi juga mempromosikan keberhasilan Indonesia dalam pengembangan standardisasi yang bisa menjadi model bagi negara-negara lain,” ujarnya.

 

Link: https://jatimnet.com/standarisasi-pendidikan-tinggi-indonesia-diakui-iso/




­