Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Komitmen Tinggi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan, LLDIKTI Wilayah VII Dukung Penerapan SNI ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

  • Minggu, 01 Desember 2019
  • 3019 kali

Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional Jawa Timur bersinergi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur melaksanakan sosialisasi SNI ISO 21001:2018 Organisasi pendidikan – Sistem Manajemen untuk organisasi pendidikan atau Educational Organization Management System (EOMS) pada Jumat, 29 November 2019, dihadiri oleh 100 perwakilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Jawa Timur.

 

Acara ini dibuka oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VII, Dr. Widyo Winarso, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Widyo menyambut baik dan sangat mendukung acara sosialisasi SNI ISO 21001:2018 kepada PTS dan PTN di wilayah Jawa Timur. “Kehadiran Bapak dan Ibu pimpinan perguruan tinggi hari ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi di Jawa Timur memiliki komitmen tinggi untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di organisasinya. Seluruh peserta sosialisasi diharapkan dapat aktif menggali lebih dalam tentang SNI ISO 21001:2018 ini, sehingga dapat memberikan keyakinan bahwa sudah saatnya SNI ini diterapkan di perguruan tinggi. Namun karena kondisi perguruan tinggi yang berbeda-beda, BSN perlu juga mempertimbangkan keterbatasan yang ada di perguruan tinggi dalam penerapan standar ini” ungkap Dr. Widyo.

 

Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK), Badan Standardisasi Nasional Heru Suseno, S.Pi., M.T menegaskan bahwa BSN secara cepat memenuhi kebutuhan stakeholder dengan mengadopsi standar ISO ini menjadi SNI. Standar yang diakui secara internasional ini dapat menjadi acuan perguruan tinggi maupun organisasi pendidikan lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikannya agar mempunya output yang berdampak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BSN juga memberikan fasilitasi pendampingan penerapan SNI ISO 21001:2018 kepada organisasi pendidikan yang akan menerapkan. Heru juga menyampaikan potensi manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan standar ini di antaranya adalah peningkatan tanggung jawab sosial dari organisasi pendidikan dengan menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata serta pembelajaran yang lebih personal dan respon yang efektif untuk semua peserta didik sehingga kebutuhan dan harapan dari peserta didik dan penerima manfaat lainnya dapat terpenuhi.

 

Narasumber lain yaitu Dr. Muhammad Rosiawan, M.T. seorang dosen dan pakar di bidang Sistem Mutu dan Manufaktur, Universitas Surabaya memaparkan lebih rinci tentang SNI ISO 21001:2018. “Penerapan SNI ini merupakan bentuk pelampauan dari penerapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) sehingga penerapannya sejalan dengan persyaratan akreditasi dari BAN-PT serta SNI ISO 21001:2018 menjadikan organisasi pendidikan menuju organisasi unggul, sesuai dengan standar Dikti dan diakui internasional” terang Rosiawan. Acara berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta sosialisasi. (KLT BSN Jatim/Dit.PPSPK - Humas)




­