Tingkatkan Pasar Ekspor, BSN Dukung Industri Lokal Dengan Fasilitasi Penerapan SNI Pada UKM Kopi

Bandung,- Kamis (03/06/2021), Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah melakukan kunjungan kerja di Bandung dan mengunjungi CV. Trianom Agritektur, salah satu UKM produsen kopi binaan KLT BSN Jawa Barat dengan brand produk “Kadatuan Koffie”. CV Trianom Agritektur sedang dalam proses fasilitasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3542-2004, Kopi Bubuk.

Zakiyah mengapresiasi usaha dan pencapaian dari PT. Trianom Agritektur, dimana pelaku usaha mengkurasi (menambahkan value) produknya, serta mengangkat budaya Jawa Barat untuk menaikkan nilai suatu produk. Ia juga memberikan saran dalam kegiatan ekspor, agar pelaku usaha dapat memperhatikan regulasi dari negara tujuan guna mencegah kendala/kerugian yang disebabkan ketidaksesuaian produk dengan regulasi setempat. Untuk lebih meningkatkan kualitas produk, dapat ditempuh dengan penerapan standar, baik SNI produk maupun sistem pertanian organik. Penerapan standar tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan penilaian kesesuaian, misalnya dengan sertifikasi. Dengan sertifikasi, integritas produk akan terjaga dan dapat meningkatkan kepercayaan dari konsumen.

Tegar selaku pemilik CV. Trianom Agritektur menceritakan brand Kadatuan dipilih dengan harapan dapat mengenalkan budaya daerah Jawa Barat melalui kopi. Bermula dari menjual produk dalam bentuk buah kopi dan gabah kopi, CV. Trianom Agritektur telah mengekspor produk kopinya ke luar negeri, salah satunya ke pasar Jepang. Dalam kunjungan tersebut, Tegar menceritakan usaha yang telah dilakukannya untuk mengembangkan produk kopi serta kendala yang dialami khususnya terkait ekspor ke luar negeri, salah satunya terkait persyaratan standar, jaminan kualitas produk dan regulasi negara tujuan seperti pemenuhan asal produk dari pertanian organik dan batas cemaran.(yp-Spspk/ ed:Humas)