Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Analis Standardisasi Dukung Pengembangan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Bidang Pertanian

  • Selasa, 16 Agustus 2022
  • 1613 kali

Untuk mendukung pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten. Saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki ruang untuk mengembangkan kompetensi melalui jabatan fungsional analis standardisasi, dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai instansi pembina.

BSN pun telah memberikan rekomendasi kepada 112 pegawai Kementerian Pertanian yang mengikuti uji kompetensi menjadi analis standardisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Arini Widyastuti, saat menerima audiensi dari Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Haris Syahbuddin di Kantor BSN, Serpong, pada Senin (15/8/2022).

Haris menilai, para pegawai tersebut perlu diberikan bimbingan teknis untuk mendukung karir sebagai seorang analis standardisasi. “Kami juga akan mengidentifikasi kemungkinan kebutuhan jabatan fungsional metrolog di Kementerian Pertanian untuk mendukung pengelolaan laboratorium pengujian yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017,” ujar Haris.

Haris pun menyatakan bahwa Kementerian Pertanian siap berkontribusi menjamin mutu produk pertanian dan sarana pertanian yang beredar di Indonesia, dengan menambah jumlah lembaga penilaian kesesuaian serta menyiapkan pembentukan komite teknis perumusan SNI untuk berbagai komoditi pertanian.

Arini menyambut baik rencana tersebut. Ia pun menyatakan bahwa BSN siap memfasilitasi pengembangan kompetensi bagi personel-personel di Kementerian Pertanian yang akan berpartisipasi dalam komite teknis dan pengelolaan lembaga penilaian kesesuaian. (Her-Pusbang SDM SPK/ed:Humas)

 




­