Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pentingnya Penerapan SNI Bagi UMKM

  • Kamis, 27 Oktober 2022
  • 2173 kali

Untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diperlukan konsistensi dan komitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu standar sebagai acuan kualitas untuk meningkatkan mutu produk. Salah satu standar yang dapat diacu yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikembangkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Penerapan SNI oleh pelaku usaha, terutama UMKM adalah hal yang penting. Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal BSN, Heru Suseno dalam Business Matching, Konseling dan Pembuatan Narasi Bisnis pada Temu Bisnis Nasional UMKM V, Rabu (26/10/22) di Gadjah Mada University Club Hotel, Yogyakarta menjelaskan bagaimana manfaat dari penerapan SNI oleh UMKM.

Menurut Heru, ketika kita menerapkan standar, disitulah kita bisa mendapatkan kepastian kualitas produk tersebut. Karena produk yang sudah ber-SNI telah melewati berbagai pengujian untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ada.

Dengan meningkatnya kualitas produk, maka efisiensi produksi juga pasti meningkat. "Dengan adanya acuan bahan baku, proses produksi hingga pengemasan, maka akan meminimalisir kesalahan sehingga dapat menekan biaya produksi dan menaikkan keuntungan," jelas Heru.

Lebih lanjut Heru mengatakan, masyarakat cenderung lebih memilih produk yang berkualitas. Dengan produk yang ber-SNI, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memilih produk kita. Sejalan dengan itu, target pasar pun akan lebih luas, baik pasar lokal seperti retail dan marketplace, dan juga pasar global.

Heru menambahkan, untuk memudahkan pelaku usaha, BSN memiliki program SNI Bina UMK bagi usaha dengan risiko rendah yang telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS (Online Single Submission). "Bagi UMK yang telah mendapatkan SNI Bina UMK dapat mencantumkan logo SNI Bina UMK tersebut pada kemasan produk mereka dan UMK tersebut akan mendapatkan pembimbingan untuk menerapkan SNI sesuai dengan produk mereka," pungkas Heru.(tyo-humas)




­