Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Building and Construction Working Group (BCWG), Tingkatkan Kerja Sama dan Perkuat Infrastruktur Teknis ASEAN

  • Senin, 20 Maret 2023
  • 2101 kali

The 8th Meeting of The Building and Construction Working Group (BCWG) telah sukses diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 15 - 16 Maret 2023. BCWG merupakan forum teknis di bawah ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality (ACCSQ) yang mempunyai fungsi meningkatkan kerja sama, memperkuat infrastruktur teknis serta mengurangi hambatan perdagangan di sektor konstruksi dan bangunan. 

Indonesia tahun ini, menjadi tuan rumah untuk Sidang BCWG ke-8 dengan penyelenggara dari Kementerian Perindustrian. Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) hadir mewakili Indonesia. Adapun, peran BSN dalam forum BCWG yakni memberi input mengenai standardisasi material konstruksi.

Sidang dihadiri secara fisik oleh perwakilan dari negara Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Indonesia, dan perwakilan BSN yang hadir yakni Analis Standardisasi Ahli Muda BSN, Dina Nur Febriani. Sedangkan hadir secara virtual perwakilan negara Myanmar, Thailand, dan Indonesia, dengan dari BSN Perwakilan Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif, dan Perwakilan Direktorat Sistem Penerapan Standar, dan Penilaian Kesesuaian.

Sekretariat ASEAN memandu jalannya sidang yang pertama kali diadakan secara fisik setelah hampir tiga tahun dilakukan secara virtual karena Covid-19.

Adapun, beberapa hal yang disepakati dalam sidang ini antara lain:

1. Pembaruan pada Matrix of Member States’ Technical Regulations or Mandatory Standards on Building and Construction Materials yang berguna untuk mengurangi hambatan perdagangan di sektor konstruksi dan bangunan.

2. Pembaruan pada identifikasi standar-standar yang berpotensi untuk diharmonisasikan di sektor konstruksi dan bangunan.

3. Pembaruan pada status keanggotaan negara-negara ASEAN pada Komite Teknis di ISO (ISO/TC).

4. Pembaruan informasi mengenai penandatanganan Mutual Recognition Agreement (MRA) di sektor konstruksi dan bangunan.

5. Finalisasi Draft of Risk Assessment Guidelines for Building & Construction Materials.

6. Serta diskusi dengan mitra dari negara lain seperti Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara lainnya. 

(Dina-ippe/red : nda-humas)

 

 

 

 

 

 

 

 

 




­