Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Literasi SPK Jadi Bagian Festival Literasi di Unimma

  • Selasa, 16 Mei 2023
  • 743 kali

Magelang, Jawa Tengah, Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) gelar acara festival Literasi dengan tema Semarak Literasi di Era Digitalisasi, Dalam acara tersebut, BSN mendapatkan kesempatan untuk berparsipasi dengan tema Literasi Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian khususnya melalui SNI Corner yang diselenggarakan pada hari Selasa, 16 Mei 2023.

BSN menghadirkan 3 Narasumber yaitu Kepala Biro Humas, Kerja Sama dan Layanan informasi, Zul Amri, Yun Arifatul Fatimah, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Pustakawan BSN, Minanuddin dan dimoderatori oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Dihadiri oleh civitas akademika Unnima.  

Acara dibuka oleh Kepala Biro HKLI, Zul Amri, Zul dengan mengatakan bahwa dalam menerapkan standar pasti memiliki effort yang tinggi seperti komitmen dan kemauan. Dilain hal standar sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor misalnya di dunia Industri sehingga diharapkan di Perguruan Tinggi dapat mensosialisasikan pentingnya standar diberbagai bidang. Melalui biro HKLI khususnya di bagian layanan informasi memiliki kerjasama dengan UPT Perpustakaan Unnima mempunyai tanggung jawab dalam mendiseminasikan Standar tersebut melalui SNI Corner dan komitmen kami akan terus melengkapi berbagai koleksi yang dibutuhkan di Unimma tutup Zul. Dr. Lilik Andriyani, SE, M.Si selaku Rektor Unimma, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BSN dapat mengisi kegiatan Festival Literasi di Unimma dengan mengenalkan Standar kepada Civitas Akademika Unimma. Sejak dini literasi sudah mulai diperkenalkan kepada masyarakat guna membudayakan baca. Dengan adanya kerjasama yang kuat antara BSN dengan Unimma, maka dapat dikolaborasikan dengan kegiatan yang ada di Unimma guna mendukung mutu pembelajaran dan peningkatan akreditasi di Unimma serta dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kita semua selaku civitas akademika pungkas Lilik.

Dalam kesempatan awal, Kepala Biro HKLI BSN, Zul Amri menyatakan bahwa standar sangat penting untuk suatu produk, proses dan lainnya. Karena dalam penerapan Standar banyak memiliki beberapa manfaat, diantaranya menjamin produk baik produksi industri maupun UMKM menjadi lebih terjamin keamanannya serta meningkat daya saingnya. Zul juga menjelaskan mengenai proses notifikasi ke WTO dikala SNI akan diwajibkan. Selain itu, BSN memiliki beberapa kerjasama internasional dan standar internasional tersebut dapat diadopsi dengan mengikuti prosedur standar internasional.

Prinsip-prinsip dalam merumuskan standar, lingkup standardisasi, pengertian penilaian kesesuaian dan memiliki skema akreditasi diantaranya terkait Laboratorium Penguji dan Kalibrasi (SNI/ ISO 17025), Laboratorium Medik (SNI ISO 15189) dan lainnya. Alur sertifikasi SNI produk apabila ada perusahaan yang ingin barangnya mendapatkan SNI maka barang tersebut sangat bernilai tinggi tutup Zul.

Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknik, Yun Arifatul menyampaikan tantang global standardisasi yang salah satunya adalah perbedaan kultur dari Indonesia membuat tantang tersebut harus disikapi dengan baik sehingga peran akademisi dalam menghadapi hal tersebut yaitu dari segi Pendidikan, pengabdian, penelitian pertukaran informasi, penguatan laboratorium di Perguruan Tinggi serta partisipasi pakar dari kalangan akademisi. lembaga penelitian yang melakukan penelitian-penelitian untuk kepentingan pengembangan keilmuan serta untuk kepentingan langsung diterapkan kepada masyarakat.Harapannya LPPM dapat membuat suatu inovasi produk yang berbasis standar agar dapat diakui baik didalam negeri dan diluar negeri tutup Yun. (FIR/AKH)




­