Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

ACCSQ dan Mitra Dialog Bahas Perkembangan Kerja Sama Bidang SPK

  • Kamis, 14 Desember 2023
  • Humas BSN
  • 2428 kali

Dalam bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), ASEAN melalui ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) memiliki mitra dialog yang berasal dari negara, kawasan dan organisasi internasional. Pada rangkaian pertemuan ke-60 tahun 2023, ACCSQ menyelenggarakan pertemuan dengan mitra dialog (ACCSQ and Free Trade Area/Dialogue Partners Meeting) secara virtual pada Selasa (12/12/2023). Mitra dialog pada pertemuan ini yaitu Jepang, European Union (EU) dan PTB Germany. Pertemuan ini membahas perkembangan terbaru proyek maupun kegiatan kerja sama antara ACCSQ dan mitra dialog di bidang SPK.

Sesi dialog dengan Jepang ini merupakan pertemuan ke-9 ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) Sub-Committee on Standards, Technical Regulations and Conformity Assesment Procedures (SC-STRACAP). Pertemuan dipimpin oleh Nor Latifah Hussin dari Department of Standards Malaysia dan Tomoko Onishi dari Ministry of Foreign Affairs Japan.

Dalam dialog ini, Delegasi Jepang Hiroki Uejima menyampaikan mengenai hasil kerja sama dengan Working Group di bawah ACCSQ. Pertama, Jepang dan ASEAN telah melakukan Survei pada periode Desember 2022 – Januari 2023 dan Maret 2023 yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana minat dan kepentingan negara-negara Anggota ASEAN terhadap standar konstruksi bangunan, sehingga Jepang melalui Japan Construction Material & Housing Equipment Industries Federation (J-CHIF) dapat bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam bidang standardisasi bahan bangunan dan peralatan konstruksi.

Selanjutnya, dalam kerangka AJCEP akan diselenggarakan workshop dengan Building and Construction Working Group (BCWG) dan Working Group on Standards (WG1) dengan topik “Window Energi Performance” dan Workshop dengan topik “Explanation of Wood Plastic recycled composites (WPRC) ISO Standard”.

Terkait pelaksanaan proyek Japan ASEAN Integrated Fund (JAIF) – Quality Control (QC) Qualification, pada periode Januari 2020 - Juni 2023, fase pertama telah dilakukan. Selama fase pertama, uji coba telah berhasil dilakukan di 4 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

“Sebuah studi kelayakan telah disetujui oleh JAIF untuk mengimplementasikan QC KENTEI dan proyek ini diperpanjang sebagai tahap kedua hingga Juni 2024. Studi kelayakan di Indonesia dilakukan pada November 2023, dan akan dilakukan di Malaysia, Filipina, dan Vietnam,” jelas Hiroki.

Pada sesi dialog dengan UE, pertemuan dipimpin oleh Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Konny Sagala dan Perwakilan EU Thibaut Portevin.

Dialog kali ini membahas perkembangan proyek UE yang baru untuk ASEAN tentang "Sustainable Connectivity" dan "Green Initiative", yang dapat mencakup kegiatan-kegiatan yang terkait dengan ACCSQ dan Product Working Groups (PWGs), antara lain pengembangan Rencana Strategis ACCSQ Pasca 2025 serta dukungan untuk Implementasi Mutual Recognition Arrangement (MRA) pada Prepared Foodstuff.

Selain itu, juga dibahas mengenai perkembangan Proyek EU/E-READI tentang "Peningkatan Kesadaran/awareness untuk Eurocodes dan Pelatihan Implementasi Kebijakan dan Standar untuk Konstruksi Berkelanjutan di Negara-negara ASEAN".

Selanjutnya, dialog dengan PTB Germany dipimpin oleh Bounhome Phanouvong dari Lao PDR dan Perwakilan PTB Germany Andrej Sbrisny. Dialog ini membahas perkembangan kegiatan-kegiatan di bawah Proyek Quality Infrastructute for Sustainable Development (QuISP) fase 4 di ASEAN.

Andrej Sbrisny mengungkapkan, pada Fase 4, proyek ini akan berfokus untuk mendukung ACCSQ dalam pencapaian strategi dalam ASEAN Economic Community (AEC) Blue Print 2025, Rencana Strategis Standar dan Penilaian Kesesuaian ASEAN 2016-2025, dan ASEAN Integration (IAI) Workplan 2021-2025. Apabila terdapat isu-isu lintas sektoral dengan strategi sektoral lainnya, maka hal ini akan diikutsertakan. 

Dalam pertemuan ini, Delegasi Indonesia diwakili oleh BSN selaku focal point ACCSQ di Indonesia. Tim BSN dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Pemenuhan Kewajiban Internasional Bidang Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Aderina Uli Panggabean.

Forum juga menyepakati pertemuan mitra dialog ASEAN selanjutnya pada tahun 2024 akan diselenggarakan di Thailand.(ria-humas)

 

 Galeri Foto: ACCSQ dan Mitra Dialog Bahas Perkembangan Kerja Sama Bidang SPK




­