Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN - UPS Optimalkan Kerja Sama Riset di bidang Standardisasi

  • Kamis, 21 Desember 2023
  • Humas BSN
  • 3466 kali

Kolaborasi yang telah terjalin antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan Universitas Pancasakti (UPS) terus dijaga serta diperkuat melalui serangkaian kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Optimalisasi riset di bidang SPK fokus pada peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di wilayah Tegal dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BSN dan UPS menyelenggarakan Workshop Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Selasa (19/12/2023) di Auditorium Kampus II Universitas Pancasakti, Tegal - Jawa Tengah.

Dalam acara yang dihadiri oleh para Dosen yang tergabung di dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ini, disampaikan bahwa Tenaga Pendidik dan Mahasiswa memegang peranan sentral dalam melakukan riset atau studi ilmiah, yang hasilnya diakui sebagai sumber potensial dalam mendukung pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, menekankan pentingnya pengajaran mengenai SPK kepada Mahasiswa, termasuk aspek regulasi, sebagai upaya mendukung pengembangan SNI guna meningkatkan daya saing UMKM secara global.

Berbicara mengenai peningkatan daya saing UMKM, dapat pula dilakukan melalui pengenalan SNI ISO 26000 mengenai panduan internasional dalam bidang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR sebagai bagian dari mata kuliah Standardisasi.

Sementara itu, baik pengembangan skema SPK yang memperhatikan ketentuan-ketentuan internasional, maupun peranan laboratorium uji terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dapat mendukung publikasi ilmiah dalam jurnal internasional.

Zakiyah turut menyatakan bahwa hasil riset dapat dijadikan dasar untuk menetapkan SNI, selanjutnya memungkinkan untuk diusulkan menjadi Standar Internasional. Oleh karena itu, peranan Dosen sangat penting untuk mengoptimalkan pengembangan SNI berdasarkan hasil riset mengikuti isu-isu global serta sosial terkini.

Rektor UPS, Taufiqullah, menyoroti pentingnya penajaman implementasi pilar penelitian dan pengembangan di UPS sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas UMKM di wilayah Tegal dan sekitarnya. Pihaknya juga mendorong seluruh Akademisi, terutama di Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah, untuk meningkatkan mutu riset sekaligus menambah jurnal-jurnal terakreditasi SINTA.

Dalam konteks riset mendorong kerja sama yang saling menguntungkan, kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas universitas sebagai mitra dan penerima manfaat seperti disampaikan oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana, Kristoko Dwi Hartomo.

Senada dengan hal dimaksud, penguatan identifikasi masalah yang bersumber dari mitra dan pencarian solusinya menjadi perhatian utama Peneliti, dorongan untuk eksplorasi riset bersumber dari para pelaku usaha potensial di wilayah Kabupaten Tegal serta melihat berbagai manfaat konkritnya, tambah Suwarno selaku Ketua Forum Komunikasi (FORKOM) Jawa Tengah.

Rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Jawa Tengah ini diakhiri dengan kunjungan industri ke Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru, yang diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tegal.

LIK Takaru diakui sebagai Jepang-nya Indonesia, menunjukkan besarnya potensi industri logam dalam satu kawasan tersebut, dimana terdapat sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM), diantaranya adalah PT Ejitama Internusa Persada dan PT Sinergi Mandiri Teknikatama yang telah menjadi binaan BSN untuk penerapan SNI ISO 9001:2015. (PjA - Humas)

 

Galeri Foto: BSN - UPS Optimalkan Kerja Sama Riset di bidang Standardisasi

 

 




­