Kliping Berita      

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak semua pihak untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang beriman, rasional, dan inovatif.

Ketiga karakter itulah yang bisa mengantar Indonesia menjadi bangsa beradab,maju,dan sejahtera di tengah globalisasi. Presiden menuturkan, iman diperlukan di era modern dan globalisasi untuk mengerem sifat serakah, terutama keserakahan dalam mengeksploitasi sumber daya alam.

Eksploitasi berlebihan hanya akan merusak sumber daya alam yang berujung pada semakin memanasnya bumi serta perubahan iklim yang kian tidak menentu. “Kalau kita bicara gaya hidup manusia sebagai cerminan manusia yang beriman dan rasional, kita harus menjaga alam semesta, menjaga sumber daya alam. Hidup hemat, tidak serakah,” ujar Presiden SBY dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Banten, kemarin.

Karakter inovatif juga diperlukan untuk mengembangkan aplikasi teknologi sehingga bangsa Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam persoalan pangan dan energy security.

Menurut Presiden, guna mengantisipasi krisis pangan dan energi di masa depan, mendesak dikembangkan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas dan diversifikasi pangan.

Pada kesempatan itu presiden memberikan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap berbagai capaian dalam pemanfaatan, penguasaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan salah satunya kepada Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin. ● maesaroh

 Sumber : Seputar Indonesia, Kamis 11 Agustus 2011. Hal. 7