Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Esemka Sumber Inspirasi

  • Selasa, 10 Januari 2012
  • 829 kali
Kliping Berita

JAKARTA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengaku tak peduli dengan tudingan berbagai pihak yang menyebut bahwa Mobil Esemka adalah kendaraan politik dan untuk pencitraan.

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah mobil Esemka menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.

“Terserah saja kalau berbagai pihak menyebut ini sebagai pencitraan dan kendaraan politik. Yang penting, Mobil Esemka bisa naik dan jadi kebanggaan bagi Indonesia,” ungkap Nuh di Jakarta.

Nuh mengatakan, sesungguhnya ada makna yang tersembunyi dalam bangkitnya siswa SMK saat ini. Yakni, Indonesia sudah merindukan prestasi.

Produk anak-anak SMK ini, lanjut dia, tak hanya otomotif. Masih banyak yang lainnya, seperti perakitan laptop dan LCD.“Masa depan SMK itu sangat cerah.

Munculnya Mobil Esemka ini dapat dipakai sebagai sumber inspirasi untuk mengembangkan mobil nasional. Sumber inspirasi tidak harus dari orang besar.

Pemerintah juga akan dorong kerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar produk SMK ini dapat memperoleh label SNI (Standar Nasional Indonesia),” jelas Nuh.Namun, sambungnya, harus tetap diuji kelayakannya, mekaniknya, elektriknya, hingga emisinya.

“Bahkan kalau mobil yang benar itu harus ditabrakkan. Tapi intinya, tahun 2012 ini harus dapat diselesaikan semuanya, termasuk persoalan yang menyangkut administrasi,” imbuhnya.

Disinggung mengenai anggaran, mantan Menkominfo ini menjelaskan, pemerintah selalu menaikkan anggaran untuk SMK setiap tahun.

Bahkan, anggaran tersebut, terang Nuh, bukan hanya dari pemerintah pusat, melainkan pemerintah daerah.“Setiap tahun anggarannya (SMK) selalu naik, tapi saya tidak tahu persis besarannya. Anggaran ini kan tidak hanya dari kementerian, tapi provinsi juga,” tukasnya.(jp)

Sumber : Radar Bogor, Selasa 10 Januari 2012.
Link : http://radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=87061




­