Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Rumah Pemotongan Hewan Jambi Menuju SNI

  • Rabu, 11 Januari 2012
  • 4058 kali
Kliping Berita

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - RUMAH Pemotongan Hewan (RPH) Kota Jambi menjadi satu di antara RPH yang mendapat penilaian bagus dari Kementerian Pertanian.

RPH Kota Jambi merupakan satu di antara 20 RPH di seluruh Indonesia yang telah memenuhi Standar Nomor Kontrol Hewan atau telah teregistrasi dan memiliki sertifikat halal, higienis dan identitas jelas.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan Kota Jambi Harlik mengatakan dari sekitar 137 RPH yang ada di seluruh Indonesia Kota Jambi termasuk di antara RPH yang mendapat penilaian bagus.

"Tujuan kita dalam lima tahun ke depan RPH yang ada di Kota Jambi ini mampu menghasilkan daging Standar Nasional Indonesia (SNI)," kata Harlik. Upaya yang dilakukan menurut Harlik dengan menghasilkan daging yang ASUH alias Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

Saat ini ada 4 dokter hewan yang disiapkan oleh RPH Kota Jambi untuk melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang disembelih di RPH, dokter tersebut siaga selama 24 jam untuk melakukan pengecekan terhadap hewan ternak, layak atau aman dikonsumsi bagi manusia atau tidak.

"Dokter hewan melakukan pengecekan dua kali, sebelum disembelih dan sesudahnya," kata Harlik. "Dalam penyembelihan dilakukan sesuai protap dan tidak mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan hewan," katanya.

Dia mengatakan juga melakukan kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi dan Provinsi Jambi di dalam sertifikasi bagi tukang jagal yang ada di RPH Kota Jambi.

Komitmen untuk menghasilkan daging yang aman sesuai dengan standar dan tidak melakukan kekerasan terhadap hewan ternak tersebut berbuah bantuan dari pemerintah Australia, tahun 2010 lalu. Bantuan diberikan setelah dari 2008 sampai 2010 tim dari Australia melakukan pengecekan terhadap RPH Kota Jambi.

Saat ini menurut Harlik RPH mampu melayani penyembelihan sebanyak 25-30 ekor sapi maupun kerbau di hari-hari biasa, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 60 ekor dalam sehari.

"Ada 20 unit derek yang ada di RPH Kota Jambi dengan kapasitas 1-3 ton," kata Harlik. RPH Kota Jambi beroperasi mulai pukul 21.00-03.00,  Dikatakan Harlik 20 unit derek tersebut jika optimal bisa menghasilkan 1-3 ton daging dalam sehari atau dalam satu jam mampu menyembelih 20 ekor sapi ataupun kerbau.

Meski begitu Harlik mengatakan  masih terkendala dan belum berjalan optimal karena seringkali tauke-tauke yang melakukan penyembelihan di RPH mengulur ulur waktu karena tukang kelet adalah orangnya tauke tersebut, sehingga yang seharusnya bisa dikerjakan cepat menjadi lambat.
Ke depan menurut Harlik akan terus meningkatkan kualitas daging yang sesuai SNI dari RPH dengan melengkapi peralatan pendukung,

"Insya Allah tahun ini dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi ada anggaran Rp 1,3 miliar untuk bangun RPH dan penambahan fasilitas yang ada," katanya. (bandot arywono)

Sumber : TribuneNews.com, Rabu 11 Januari 2012
Link : http://jambi.tribunnews.com/2012/01/11/rumah-pemotongan-hewan-jambi-menuju-sni




­