Kliping Berita
Oleh: Tio Sukanto

INILAH.COM, Jakarta – Badan Standardisasi Nasional (BSN) menargetkan dapat mencetak 300 SNI (Standar Nasional Indonesia) produk pada tahun ini, meski pemerintah pusat berniat mengurangi anggaran hingga Rp23 miliar.
Demikian disampaikan Kepala BSN, Bambang Setiadi saat ditemui pada acara HUT BSN yang ke-15 di Jakarta, Kamis (22/3/2012). “Anggaran kami itu Rp97 miliar, jadi kalau dipotong segitu, ya bisa bayangkan berapa sertifikasi produk yang akan tertunda,” kata Bambang.
Bambang mengatakan bahwa untuk membuat SNI saat ini tidak dibutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. “Untuk menciptakan satu SNI biasanya memakan waktu 9 bulan, namun saat ini prosesnya sudah dipersingkat menjadi tiga bulan dan memakan biaya Rp20-25 juta per SNI,” ujar Bambang.
Bambang optimistis dengan adanya SNI tersebut maka produk-produk lokal akan terlindungi dari produk asing yang memang gencar masuk ke Indonesia. Barang luar negeri yang merajai pasar domestik adalah dari China. [hid]
Sumber: ekonomi.inilah.com/ Kamis, 22 Maret 2012 Link: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1843615/tahun-ini-bsn-targetkan-cetak-300-sni