Menteri PU Dukung Penerapan SNI Pada Renovasi Wisma Werdhapura

Kliping Berita :

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mendukung sepenuhnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pembangunan renovasi Wisma Wisata Werdhapura sebagai contoh bangunan tradisional arsitektur Bali sekaligus sebagai prototipe wisma wisata yang memenuhi standar-standar aksesibilitas bagi yang mempunyai keterbatasan fisik.

Hal tersebut dikatakan Djoko Kirmanto saat mengunjungi Wisma Wisata Werdhapura di Bali, akhir pekan lalu.

Wisma Wisata Werdhapura yang dibangun pada tahun 1968 merupakan prototip bangunan tradisional arsitektur Bali yang menggunakan bahan bangunan lokal dengan sentuhan modern dalam penataan kawasan yang asri dan harmoni.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Ruang Imam Ernawi menjelaskan kepada Menteri PU, latar belakang renovasi pembangunan Wisma Wisata Werdhapura dan pembentukan Balai Informasi Penataan Ruang yang organisasinya baru saja terbentuk pada 23 Januari 2009 yang lalu.

Dengan pengelolaan dan tampilan yang jauh lebih baik nantinya wisma ini diharapkan dapat bersaing dengan hotel-hotel di sekitarnya. Selanjutnya, Wisma Wisata Werdhapura dapat dijadikan sebagai pusat intelektual, pusat wisata, serta tempat masyarakat belajar untuk memahami penerapan yang benar dari SNI-SNI yang ada.

Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono menjelaskan, sejak 2006 pihaknya telah membantu membangun perkantoran untuk proyek-proyek keciptakaryaan, bangunan wantilan, jalan trotoar/kanstin, drainase lingkungan serta etalase komersial di depan komplek Wisma Wisata Werdhapura.

Pada tahun 2009 direncanakan akan dibangun gedung perkantoran untuk kegiatan proyek keciptakaryaan sesuai dengan Masterplan Wisma Wisata Werdhapura yang telah ditetapkan oleh Menteri PU.

Sementara itu, Tim Monitoring renovasi dan pembangunan kembali kawasan Wisma Wisata Werdhapura menjelaskan, luas kawasan wisma ini 3,8 Ha. Dalam pelaksanaan pembangunannya menerapkan SNI dan Kepmen/Permen PU yang terkait seperti Bangunan tahan gempa, aksesibilitas penyandang cacat, sumur resapan, proteksi kebakaran.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PU berserta rombongan juga mengunjungi Balai Informasi Penataan Ruang yang baru saja terbentuk di Bali. Kepala Balai Informasi Penataan Ruang menyampaikan tupoksi, visi dan misi dari Balai tersebut, selain mengemban tugas menyampaikan informasi mengenai Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Penataan Ruang kepada masyarakat mulai tahap perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang juga mengkoordinir kawasan Wisma Wisata Werdhapura ini dalam satu koordinasi. (Wil3/Rz/Nik/rnd)

Sumber : http://www.pu.go.id